Akrilonitril disebut juga vinil sianida atau propen nitril merupakan salahudsatu bahan kimia dalam industri sebagai bahan tambahan dalam industri resins,udtermoplastik, bahan tambahan dalam sintesa organik, akrilamida, dan ABSudresins. Pada saat ini kebutuhan akrilonitril di Indonesia masih didatangkan dariudimport luar negeri, oleh sebab itu pendirian pabrik akrilonitril di Indonesiaudsangatlah penting guna mengurangi import akrilonitril dari luar negeri.udBahan baku pembuatan akrilonitril adalah amoniak, propilena dan udarauddengan perbandingan mol reaktan propilen : amoniak : udara = 1 : 1,2 : 9,8 yanguddireaksikan dalam reaktor fixed bed multitube yang beroperasi secara nonudadiabatik non isothermal pada suhu 307–308,3 oC dan tekanan 1,5 atm denganudkatalis Bismuth phosphomolybdate. Alat utama pada proses pembuatanudakrilonitril adalah reaktor, absorber, separator dan menara distilasi. Produkudutama yang dihasilkan adalah akrilonitril sedangkan produk samping yanguddihasilkan adalah asam sianida dan asetonitril.udPrarancangan pabrik akrilonitril ini berkapasitas 9.000 ton/tahun danudlokasi pabrik dipilih di daerah Cilegon, Jawa Barat dengan luas area 20.000 m2.udBentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas dengan pimpinanudtertinggi dipegang oleh seorang direktur dan dibantu oleh para manajer denganudjumlah karyawan sebanyak 158 orang.udBerdasarkan hasil analisa ekonomi prarancangan pabrik iniudmembutuhkan modal tetap dan modal kerja sebesar Rp. 236.958.282.596 danudRp.54.653.079.220 dan didapatkan Return of Invetsment sebelum pajak 27,48%,udsetelah pajak 13,74%,, Break Even Point 48,18%, Shut Down Point 21,81%, PayudOut Time sebelum pajak 2,67 tahun, setelah pajak 4,21 tahun. Berdasarkanudanalisa ekonomi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik Akrilonitril iniudlayak didirikan
展开▼