Aspek Edukatif Dalam Novel Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata: Tinjauan Semiotik Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur yangudmembangun Novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata; (2) mendeskripsikanudaspek edukatif yang terkandung dalam Novel Sebelas Patriot dengan pendekatanudsemiotik; (3) mendeskripsikan implementasi aspek edukatif dalam Novel SebelasudPatriot karya Andrea Hirata sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian iniudmenggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah aspek edukatifuddalam Novel Sebelas Patriot. Data penelitian ini berupa frase, kata, kalimat, danudparagraf yang ada dalam Novel Sebelas Patriot dengan tinjauan semiotik. Teknikudpengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Keabsahan dataudpenelitian ini menggunakan triangulasi teoritis dan triangulasi data. Analisis dataudmenggunakan metode pembacaan semiotik (heuristik dan hermeneutik) danudsemiotik Pierce. Hasil analisis struktural adalah tema Novel Sebelas Patriot yaituudcinta dan pengorbanan dalam menggapai cita-cita. Alur yang digunakan alurudmaju. Tokoh utama yakni Ikal. Tokoh tambahan adalah Ayah Ikal, Ibu Ikal,udPaman-paman Ikal. Latar waktu tahun 1986-2002. Latar tempat di Pulau Belitong,udPerancis dan Spanyol. Latar sosial yakni (1) kondisi sosial pada zaman Belanda,ud(2) kondisi sosial ketika Ikal kecil hingga dewasa di Belitong, dan (3) kondisiudsosial ketika Ikal merantau ke Eropa. Hasil analisis aspek edukatif dalam NoveludSebelas Patriot dengan tinjauan semiotik di antaranya (1) kedamaian ditunjukkanudoleh Ayah Ikal ketika menentramkan hati Ikal yang ketakutan (2) nilai cinta diudantaranya: (a) cinta terhadap kedua orang tua ditunjukkan oleh Ikal denganudmenggantikan posisi Ayahnya sebagai pemain sepak bola, (b) cinta Tanah Airudditunjukkan oleh Ikal, Ayah Ikal, pelatih Toharun dan masyarakat Belitong, (c)udcinta terhadap sesama manusia ditunjukkan oleh Adriana saat memberikan tiketudnonton kepada Ikal dan (d) cinta kepada Tuhan ditunjukkan oleh aktifitas mengaji,udberdoa, dan sholat, (3) tanggung jawab ditunjukkan oleh Ayah Ikal yang menjadiudkuli dengan gaji tetap untuk menafkahi keluarganya, (4) kerjasama yangudditunjukkan oleh tiga saudara di lapangan untuk mengalahkan tim Belanda, (5)udkebahagiaan Ikal dan Adriana yang bercerita tentang sepak bola (6)udkesederhanaan ditunjukkan oleh Ikal ketika melakukan perjalanan ke Madrid (7)udpenghargaan prestasi yang diberikan Ayah Ikal kepada anaknya meskipunudusahanya gagal dan (8) persatuan yang ditunjukkan oleh rakyat Melayu melawanudpenindasan Belanda.