Kekurangan dan keterbatasan pada diri anak berkebutuhan khusus menjadikan sebagian memiliki rasa minder dan rendah diri (inferior) dalam berinteraksi dengan lingkungan. Namun perasaan tersebut justru akan memotivasi anak berkebutuhan khusus berjuang mencapai sukses (striving for succes). Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan arti sukses menurut anak berkebutuhan khusus, mendiskripsikan bentuk usaha dan faktor-faktor yang dapat mengembangkan usaha mencapai sukses pada anak berkebutuhan khusus, sertaudmendiskripsikan bentuk dukungan orang tua dan pihak sekolah terhadap anak berkebutuhan khusus dalam usahanya mencapai sukses.udInforman dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling sebanyak sepuluh orang. Data penelitian adalah data kualitatif pendekatan fenomenologis. Sumber data berupa kata-kata yang dikumpulkan menggunakan metodeudwawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif yaitu berupa paparan, uraian dan gambaran. Hasil penelitian, pertama kesuksesan bagi anak berkebutuhan khusus adalah bagaimana seseorangudbisa berhasil mendapatkan apa yang diinginkan; kedua usaha yang dilakukan yaitu dengan melakukan bentuk kompensasi, yaitu menutupi kekurangan dengan kelebihan yang lain, usaha yang dilakukan dengan cara belajar, berlatih, berusaha,uddan bekerja keras; ketiga faktor-faktor yang dapat mendukung usaha mencapai sukses antara lain, konsep diri positif, keyakinan hati, kepercayaan diri, semangat,udoptimis, dan berdo’a; keempat bentuk dukungan dari lingkungan yaitu dengan senantiasa membangun konsep diri positif, mendekatkan pada nilai-nilai pendidikan Islam serta memberikan beberapa fasilitas dan program pembelajaranudyang dapat mendukung anak berkebutuhan khusus mengatasi kesulitan dan kekurangan yang dimiliki, diharapkan dalam kehidupannya terbebas dari rasa rendah diri dan putus asa, sehingga mampu berprestasi seperti pada individu normal lainnya.
展开▼