Latar Belakang: Osteoarthritis adalah bentuk dari arthritis yang berhubungan dengan degenerasi tulang dan kartilago yang paling sering terjadi pada usia lanjut. Pada sendi yang terserang osteoarthritis, penggunaan sendi berlebihan dapat mengikis tulang rawan pelindung yang menutupi ujung tulang. Penonjolan kecil tulang (osteofit) berbentuk pada ujung sendi. Perubahan-perubahan ini menyebabkan rasa nyeri yang akan bertambah parah jika sendi digerakkan. Biasanya terjadi bengkak pada area yang sakit dan gerakan menjadi terbatas. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk kondisi osteoarthritis lutut adalah dengan melakukan manual terapi traksi. Manual terapi traksi mempunyai efekudmekanik yaitu terjadinya pergerakan cairan sinovium yang akan membawa nutrisi pada bagian avaskular dari kartilago sendi dan fibrokartilago sehingga menurunkan nyeri serta perbaikan lingkup gerak sendi.udTujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh manual terapi traksi terhadap peningkatkan lingkup gerak sendi pada kondisi osteoarthritis lutut. udSubjek: Penelitian ini sebanyak 20 orang yang diambil secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di posyandu lansia Wreda Mulia. udMetode Penelitian: Jenis penelitian adalah pre eksperimental dengan desain one group pre dan post test design. Uji statistik yang digunakan adalah uji WilcoxonudSigned Ranks Test.udHasil: Penelitian ini menunjukkan besar p-Value pre fleksi-post fleksi adalah 0,000. Pada penelitian ini responden mengalami peningkatan LGS yang signifikan dapat ditunjukkan dengan nilai mean untuk LGS fleksi sebesar 11udKesimpulan: Ada pengaruh manual terapi traksi terhadap peningkatan lingkup gerak sendi lutut.
展开▼