Pabrik metil salisilat dengan bahan baku asam salisilat dan metanol direncanakan didirikan di kawasan industri Cilegon, Banten dengan kapasitas produksi 15.000 ton/tahun pada tahun 2015. Pembuatan metil salisilat dilakukanuddengan proses esterifikasi pada reaktor RATB non adiabatic isothermal. Reaksi berlangsung pada fase cair irreversible dan eksotermis. Pada suhu 63oC dan tekanan 1 atm.udKebutuhan C7H7O3 untuk pabrik ini sebanyak 2.193,2938 kg/jam dan metanol sebanyak 5.017,1360 kg/jam. Produk berupa metil salisilat sebanyak 1.893,9394 kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebanyakud67.662.22 kg/jam yang diperoleh dari air sungai Cidanau, Cilegon, Banten. Kebutuhan steam sebanyak 8.868,20 kg/jam, yang diperoleh dari boiler dengan baku fuel oil sebanyak 16.695,81 L/hari, kebutuhan udara tekan sebanyak 500udkg/jam dan kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan generator sebesar 1000 kW dengan kebutuhan bahan bakar sebanyak 214,21 kg/jam. Pabrik direncanakan beroprasi selama 330 hari pertahun dengan jumlah 3udkaryawan 177 orang, modal tetap sebesar Rp 451.458.788.687,65 per tahun. Modal kerja sebesar Rp 74.082.555.118,53 per tahun. Setelah dipotong pajakudkeuntungan mencapai Rp 77.331.868.679,06 per tahun. Percent return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 26,72 % dan sesudah pajak sebesar 18,71 %. Pay out time (POT) sebelum pajak sebesar 2,723 tahun dan setelahudpajak 3,484 tahun. Break event point (BEP) sebesar 53,70 %, shut down point (SDP) sebesar 32,66%, discounted cash flow (DCF) sebesar 36,39 %. Berdasarkan pertimbangan bahwa ROI, POT, BEP, SDP dan DCF untuk pabri beresiko rendah perhitungannya memenuhi standar maka pabrik metil salisilat ini layak untuk didirikanudvii
展开▼