Setiap individu yang sedang dalam proses perkembangan akan mengalami udberbagai permasalahan, yang tentunya memerlukan bimbingan. Bimbingan yang udditerapkan tidak boleh dilepaskan begitu saja dari ajaran Islam yang tertuang uddalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, karena kedua sumber tersebut merupakan udpedoman otentik dalam penggalian khazanah keilmuan apa pun dalam Islam. udBegitu juga Bimbingan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Imam Bukhari uddengan berpijak dari kedua sumber itu yang diharapkan mampu menyelesaikan udmasalahnya sendiri serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. udTujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui penerapan Bimbingan udKonseling Islami di Pondok Pesantren Imam Bukhari dan hambatan yang uddijumpai dalam penerapan Bimbingan Konseling Islami di Pondok Pesantren udImam Bukhari. udPenelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan udmenggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Setting penelitiannyadilakukan di udPondok Pesantren Imam Bukhari Surakarta. Sebagai subjek penelitian ini adalah udguru bimbingan konseling sekaligus sebagai sumber data primer serta kepala udsekolah, guru, dan siswa sebagai sumber data sekunder. Metode yang digunakan uduntuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, uddokumentasi dan observasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis uddata. Adapun analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dengan tiga udlangkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. udPenelitian ini menyimpulkan bahwa guru pengampu bimbingan dan udkonseling di Pondok Pesantren Imam Bukhari sudah memiliki kompetensi sebagai udguru bimbingan konseling Islami yaitu menguasai ilmu bimbingan dan konseling, udmemahami wawasan pendidikan, dan memahami syariat Islam dengan baik. udTujuan Bimbingan Konseling Islami di Pondok Pesantren Imam Bukhari adalah udingin mencetak siswa yang shalih dan shalihah sesuai dengan Al Qur’an dan As-udSunnah. Keistimewaan bimbingan dan konseling di Pondok Pesantren Imam udBukhari adalah memberikan layanan menggunakan metode Islami, salah satu udmetode yang efektif yaitu pencatatan point bagi siswa. Penerapan bimbingan udkonseling belum sepenuhnya berhasil terbukti masih adanya pelanggaran-udpelanggaran yang terjadi sampai saat ini. Meskipun, intensitasnya menurun setiap tahunnya. Untuk penanggulangan pelanggaran yang dilakukan siswa terus uddiupayakan baik secara preventif, kuratif, preservatif, maupun developmental. udDalam penerapan bimbingan konseling di Pondok Pesantren Imam Bukhari masih udmengalami hambatan diantaranya kurangnya koordinasi dan kerjasama dengan udorang tua siswa maupun karyawan serta masalah finansial.
展开▼