首页>
外文OA文献
>Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)ud
【2h】
Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)ud
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penanaman karakterudsemangat kebangsaan dan karakter cinta tanah air dalam kegiatan ekstrakulikulerudHizbul Wathan di Sekolah Menegah Pertama. Subjek penelitian ini adalah siswaudSMP Muhammadiyah 4 Surakarta yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler HizbuludWathan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yanguddigunakan dalam penelitian ini meliputi teknik wawancara, observasi, dokumentasiudatau pencatatan arsip. Analisis data menggunakan model interaktif terdapatudbeberapa tahapan. Tahapan tersebut adalah pengumpulan data, reduksi data,udpenyajian data dan penarikan kesimpulan. Prosedur dalam penelitian ini yaitu praudlapangan, penelitian lapangan, analisis data dan analisis dokumentasi.udHasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penanaman karakter semangatudkebangsaan dan cinta tanah air dapat dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikulerudHizbul Wathan. Siswa dalam melaksanakan upacara sekolah diajarkan latihanudbaris berbaris. Sebelum dilakukan kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan selaluuddiadakan upacara pembukaan. Siswa dalam bekerjasama dengan teman yangudberbeda status sosial dan ekonomi diajarkan melalui latihan tali temali danudkegiatan di lakukan diluar sekolah dalam bentuk permainan kelompok. Siswauddalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, diwajibkanudberkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selamaudkegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan.udHambatan yang dialami dalam menanamkan karakter semangat kebangsaanuddan cinta tanah air dalam kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan adalah siswaudpeserta disuruh baris berbaris cenderung mengulur waktu. Kurangnya komunikasiudantar anggota Hizbul Wathan. Saat berkomunikasi di luar kegitan masihudmenggunakan bahasa daerah (bahasa jawa).udSolusi yang dilakukan dalam penanamkan karakter semangat kebangsaanuddan cinta tanah air antara lain pembina memberikan motovasi dan manfaat latihanudbaris berbaris. Guru pembina memberi contoh kepada siswa kalau teman kesulitanuduntuk dibantu. Guru pembina memberi contoh kepada siswa dalam berkomunikasiudsehari-hari menggunakan bahasa IndonesiaudKata kunci: karakter semangat kebangsaan, cinta tanah air, ekstrakurikulerudHizbul Wathan
展开▼