Salah satu proses dalam pembentukan plastik (molding)udadalah dengan menggunakan proses rotational molding.udProses ini umumnya digunakan untuk menciptakan produkudbesar dan berongga. Tingkat efektifitas waktu proses sangatudmempengaruhi prosentase cacat dan ketebalan produk hasiludpencetakan. Dengan mengoptimalkan waktu proses diharapkanuddapat meminimalisir cacat dan menghasilkan ketebalan produkudyang baik. Dalam eksperimen proses rotational molding iniudmelakukan percobaan pembuatan produk berbentuk bola danudterdapat rongga didalamnya dengan bahan baku Polypropyleneud(pp). Dimensi bola yang direncanakan dengan diameter luar 60udmm, diameter rongga 56 mm dan ketebalan 2 mm. Prosesudrotational molding menggunakan perbandingan putaran 2:1uddengan kecepatan putaran sumbu utama 20 rpm, sumbu kecilud30 rpm, dan temperature leleh pp 160 ºC. Menggunakan variasiudwaktu proses yaitu 45 menit, 60 menit, dan 90 menit. Mold yang digunakan terbuat dari bahan baja ST 37, dan pembuatan mold menggunakan proses CNC. Dari hasil analisis waktu proses terhadap prosentase cacat dan ketebalan produk. Bahwa menggunakan variasi waktu proses 60 menit lebih baik dari variasi waktu proses 45 menit dan 90 menit, karena tingkat pemanasan plastik sangatlah berpengaruh terhadap cacat dan ketebalan produk. Jika plastik terlalu cepat dipanaskan akan mengakibatkan butiran plastik tidak mencair dengan sempurna dan tidak melekat pada dinding cetakan, sebaliknya jika plastik terlalu lama dipanaskan akan menyebabkan menurun dan berkurangnya kekuatan impak dari produk tersebut.
展开▼