Analisa Pengembangan Dan Perancangan Desain Produk Kursi Gajah Garuda Menggunakan Metode Rekayasa Nilai Dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

摘要

. Kursi sofa gajah garuda merupakan kursi sofa jaman dahulu yang sampaiudsaat ini masih banyak di produksi, dengan ukurannya yang besar dan desainnyaudyang berbentuk burung garuda, kursi sofa model ini membutuhkan tempat yangudluas untuk penempatannya, sedangkan model kursi sofa mulai tahun 2000an yangudmuncul dipasaran semakin banyak memiliki desain yang bervariasi, warna yangudmenarik dan minimalis, membuat daya saing industri mebel semakin tinggi.udPerubahan tersebut menyebabkan perubahan fungsi dan nilai dari kursi gajahudgaruda untuk itu dilakukan analisa rekayasa nilai terhadap desain dari kursi gajahudgaruda.udMetode rekayasa nilai diterapkan pada perbaikan nilai, performansi danudbiaya dari produk kursi gajah garuda.yang terdiri dari kriteria-kriteria memberiudkepraktisan, memberi nilai estetika dan sebagai tempat istirahat. Rencana kerjaudrekayasa nilai terdiri dari lima fase yaitu fase informasi, fase kreatif, fase analisis,udfase pengembangan dan fase rekomendasi. Metode analytical hierarchy proccessud(AHP) diterapkan pada fase analysis untuk membantu mengetahui prioritas dariudkriteria yang sesuai dengan keinginan konsumen dan menghitung nilaiudperformansinya.udHasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif desain yang terpilih adalahudalternatif ke-I yaitu Kursi Gajah Garuda Plain, politur berwarna hitam, jenis kainudGranada tipe gold lampung dengan performansi sebesar 45.612 dan nilai yanguddidapatkan sebesar 0.280 dengan identitas kursi gajah garuda yang masihuddipertahankan, hanya saja terdapat sedikit perubahan bentuk burung garuda yangudawalnya terdapat pada sandaran duduk, namun pada model desain yang baruudterdapat pada bagian sandaran tangan.