Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Kedisiplinan Pemakaian Sarung Tangan Vinyl Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bagian Pewarnaan Cv. Batik Brotoseno Masaran Sragen

摘要

CV. Batik Brotoseno dalam melakukan pembuatan kain batik tidak terlepas dariudpenggunaan zat pewarna sintetis dan zat kimia, tetapi dalam penggunaan za-zatudkimia belum diikuti dengan pemahaman-pemahaman prosedur kerja yang sesuai.udProses kerja pewarnaan kain batik masih dilakukan secara manual menggunakanudtangan, kondisi ini memiliki risiko terkena penyakit kulit dermatitis kontak akibatudkerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkatudpengetahuan dan kedisiplinan penggunaan sarung tangan vinyl dengan gejalauddermatitis kontak. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitikuddengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampeludmenggunakan teknik total sampling. Uji statistik menggunakan korelasi SpearmanudRho dengan tingkat signifikan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan, tidakudterdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan alat pelindung diriudtangan dengan gejala dermatitis kontak (p-value=0,352). Terdapat hubungan yangudsignifikan antara tingkat kedisiplinan pemakaian sarung tangan vinyl denganudgejala dermatitis kontak (p-value=0,004) (r=-0,619) dengan tingkat keeratanudhubungan yang kuat dan menunjukkan arah korelasi negatif yang berarti semakinudrendah tingkat kedisiplinan pekerja dalam penggunaan sarung tangan vinyl makaudakan semakin tinggi tingkatan dermatitis kontak yang di alami pekaerja.