Direncanakan pabrik dimetil eter didirikan dikota Bontang, Kalimantan Timur dengan kapasitas 50.000 Ton per tahun, luas tanah 22.000 m² dan jumlah karyawan 130 orang. Dimetil eter dibuat dengan cara dehidrasi metanol pada suhu 250oC dan tekanan 15 atm di dalam reaktor fixed bed multitube yang berisi katalis alumina dengan kondisi isothermal-nonadiabatis. Bahan baku yang dibutuhkan adalah metanol sebanyak 10.927,88 kg/jam, diperoleh dari PT KaltimudMethanol Industry. Produk yang dihasilkan berupa dimetil eter dengan jumlah produksi 6.313,13 kg/jam. Reaksi bersifat eksotermis, sehingga membutuhkan pendingin berupa dowtherm A untuk menjaga suhu operasi. Kemudian produkudyang keluar reaktor diumpankan ke dalam menara distilasi untuk dipisahkan antara dimetil eter dengan metanol dan air.udUnit pendukung proses terdiri dari unit pengadaan air (air sungai sebanyak 60.000 kg/jam), unit pengadaan steam sebanyak 23.967,24 kg/jam, unit pengadaan listrik sebesar 450 kW, unit pengadaan udara tekan sebesar 50 m3/jamuddan unit pengadaan bahan bakar (batubara sebanyak 1.728,65 m3/jam dan solar sebanyak 0,05 m3/jam). Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.udDari hasil analisa ekonomi diperoleh keuntungan sebelum pajak Rp 36.782.776.030,00 per tahun; setelah dipotong pajak 30% mencapai Rp 25.747.943.221,00 per tahun; Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak 37,34%; setelah pajak 26,14%; Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,1 tahun; setelah pajak 2,8 tahun; Break Even Point (BEP) 45,07%; Shut Down Point (SDP) 28,55%; dan Discounted Cash Flow (DCF) 40,35%. Jadi, pabrik dimetil eter dengan kapasitas 50.000 ton/tahun ini cukup menarik untuk dipertimbangkan pendiriannya di Indonesia.
展开▼