Wacana Politik Tajuk Rencana Kompas Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Tahun 2012(Studi Analisis Wacana Tajuk Rencana Tentang Pilkada DKI Jakarta Pada HarianudKompas Bulan Mei-Juli 2012),

摘要

Perubahan era Reformasi telah membawa angin segar bagi perkembanganudsistem demokrasi. Semangat demokrasi juga bisa dirasakan oleh publik, dimanaudpublik bisa ikut andil dan berperan dalam setiap proses demokrasi dalam ranahudpolitik. Salah satu cerminan demokrasi yaitu melalui proses pemilihan kepalauddaerah DKI Jakarta yang dilakukan secara langsung. Animo publik yang begituudbesar ditunjukan untuk mendukung setiap pasangan calon, yang ternyata hal iniudtidak hanya diperlihatkan oleh publik Jakarta saja, melainkan hampir seluruhudmasyarakat Indonesia ikut kedalam euforia tersebut. Keberhasilan meregup animoudpublik tidak bisa dilepaskan dari peran media massa. Media menampilkan isu dariudberbagai sudut pandang, misalnya saja surat kabar Kompas. Kompasudmenampilkan isu Pilkada ini dari sisi yang berbeda, yaitu melalui tajukudrencananya. Tajuk rencana yang merupakan sikap media itu sendiri dirasa mampuuduntuk mempengaruhi opini serta pandangan publik. Tujuan penelitian ini untukudmengetahui dan mengkaji wacana politik yang ditampilkan dalam tajuk rencanaudKompas tentang pilkada DKI Jakarta 2012.udPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Untukudmenganalisis tajuk rencana-tajuk rencana tersebut, peneliti menggunakan analisisudwacana dengan metode Van Dijk dalam level teks. Untuk membongkar maknaudyang terkandung dalam teks, digunakan elemen-elemen yang dikembangkan VanudDijk, yang terdiri dari 3 struktur, yaitu struktur makro, superstruktur dan strukturudmikro. Dengan penggunaan model tersebut, maka akan diketahui bagaimanaudKompas menampilkan peristiwa Pilkada DKI Jakarta melalui wacana tajukudrencana.udKesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini bahwa sistem demokrasiuddi Indonesia masih jauh dari kestabilan khususnya dalam Pemilihan kepala daerahud(pilkada) DKI Jakarta. Banyaknya Permasalahan yang seringkali muncul danudbelum adanya penyelesaian mengakibatkan terhambatnya proses pemilihan.udTetapi disisi lain, publik sudah bersifat kritis dan terbuka selama proses demokrasiudberlangsung. Dalam menampilkan wacana, disini Kompas lebih cenderungudmengarah pada model tajuk rencana yakni model jalan tengah (MJT), dan modeludangin surga (MAS).ud