Chassis (under body assy) yaitu bagian yang memanjangudpada chassis (chassis long member). Bagian yang dimaksud dalam hal ini adalah struktur yag terdapat pada bagian bawah mobil, yang berfungsi sebagai rangka (frame) utama, yakni komponen yang memanjang (long member), komponen yang melintang (cross member), komponen penguat (bracket). Untuk komponen long member mengingat bentuk dan ukurannya yang sangat spesifik maka sangat mutlak pembuatannya harus menggunakan peralatan produksi yang khusus yang biasa disebut dies. Dimana dalam pembuatan ini banyak bagian – bagian yang critical yang harus diatasi antara ain pada plat yang menempel pada dies, retak, lebar antara sisi tidak sama. Tujuan penelitian adalah Mengetahui perbandingan dimensi hasil bending dengan design dan die (cetakan) dan mengetahui penyebab terjadinya perbedaan dimensi hasil bending dengan design dan die (cetakan.udPenelitian ini menggunakan dua metode yaitu metodeudsecara anilisis (dimensi design) dan analisa analisa eksperimen (pengukuran produk hasil bending). Jenis material komponen chassis ST 32 tebal 4,8 mm dengan kekuatan tarik 20.60 kN.udProses pengukuran dengan menggunakan jangka sorong, boreudgauge, dan mistar. Pengujian yang dilakukan adalah pengujianudtarik-geser sesuai dengan standar uji ASTM D638.udDari hasil analisis perhitungan diperoleh besarnya springudback yang terjadi pada chassis dengan nilai terbesar 0.99° (0.20%), dan terkecil 0.20° (0.22%).
展开▼