首页> 外文OA文献 >Perilaku Membuat Foto Dan Meng-Upload Video Porno Pada Remaja Di Kabupaten Pati udud
【2h】

Perilaku Membuat Foto Dan Meng-Upload Video Porno Pada Remaja Di Kabupaten Pati udud

机译:在帕蒂摄政区为青少年制作照片和上传色情视频的行为 ud

摘要

Remaja beranggapan bahwa hubungan seks bukan untuk pribadi, tetapi juga dapat untuk orang lain. Foto dan video porno yang telah dibuat disebarkan ke teman-teman dan bahkan di-apload ke internet. Perilaku remaja yang membuat foto dan meng-upload video porno di internet ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, di daerah pun juga terjadi. Perlaku remaja tersebut perlu diperhatikan mengingat dampak bagi remaja berkaitan dengan moral. Penelitian ini bertujuan untuk memahami: 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja membuat foto dan meng-upload video porno. 2) Proses perilaku membuat foto dan meng-upload video porno yang dilakukan remaja. 3) Upaya yang dilakukan agar remaja tidak membuat foto dan meng-upload video porno. Penelitian ini bertipe kualitatif. Gejala penelitian yang menjadi fokus pembahasan dan hendak diungkap dalam penelitian ini adalah perilaku membuat foto dan meng-upload video porno. Informan dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik “snow-ball”. Karakteristik subjek sebagai berikut: 1) Usia antara 16-19 tahun. 2) Berpendidikan SMA atau SMK. 3) Telah membuat foto porno atau meng-upload video porno. Ada empat sampel siswa SMA/SMK dalam penelitian ini. Guna mengetahui perilaku membuat foto dan meng-upload video porno pada siswa SMA dan SMK menggunakan metode wawancara. Analisis data menggunakan induktif. Kesimpulan hasil penelitian, yaitu: (1) remaja membuat foto dan meng-upload video porno dipengaruhi oleh beberapa faktor intrinsik yaitu usia, kontrol diri, pengetahuan, motif, dan minat. Usia remaja yang membuat foto dan meng-upload video porno berusia antara 17 -18 tahun. Ketidakmampuan krontrol diri pada remaja berhubungan dengan pengetahuan. Remaja yang kurang pengetahuan tentang akibat perilaku yang dilakukan membuat remaja kurang mampu bernalar. Pengetahuan remaja akibat membuat foto dan meng-upload video porno rendah menimbulkan motif. Motif yang dimiliki remaja berkembang menjadi suatu wujud tingkah laku mencapai suatu tujuan. Tujuan subjek membuat foto dan mengapload video porno yaitu untuk diri sendiri, memperoleh perhatian orangtua, dan untuk uji keberanian. Adanya motif tersebut, remaja memiliki minat untuk membuat foto dan meng-upload video porno. (2) Upaya yang dilakukan agar remaja tidak membuat foto dan meng-upload video porno. (a) Guru, memberikan pendidikan seks dengan waktunya diambil dari pembelajaran BK dan bekerjasama dengan LSM-LSM. (b) Orangtua, memberikan bimbingan, memasukkan anak ke pondok pesantren, memberikan aturan waktu bermain. (c) Tiga subjek tidak melakukan upaya, karena subjek senang melakukan perbuatan tersebut dan kurang mampu mengontrol dirinya. Sedangkan satu subjek berusaha meninggalkan perbuatan tersebut dan mencoba menjalan ajaran agama lebih rajin
机译:青少年认为性爱不适合个人,也可以适合他人。制作的色情照片和视频会分发给朋友,甚至上传到互联网。在互联网上拍照和上传色情视频的青少年行为不仅发生在大城市,而且还发生在一些地区。考虑到与道德相关的对青少年的影响,需要考虑青少年的行为。这项研究旨在了解:1)影响青少年制作照片和上传色情视频的因素。 2)拍摄照片和上传青少年色情影片的过程。 3)努力使青少年不要拍照和上传色情视频。该研究是定性的。该研究的症状是讨论的重点,并且希望在本研究中揭示出来,这些症状是照相和上传色情视频的行为。研究中的信息提供者使用“雪球”技术。该受试者的特征如下:1)年龄在16-19岁之间。 2)高中或职业教育。 3)制作了色情照片或上传了色情视频。本研究中有四个高中/职业学生样本。为了了解使用面试方法在高中和职业学生中拍摄照片和上传色情视频的行为。数据分析采用归纳法。该研究的结论是:(1)青少年拍照和上传色情视频受年龄,自我控制,知识,动机和兴趣等多个内在因素的影响。在17 -18岁之间制作照片并上传色情影片的青少年。与知识相关的青少年无法自我控制。缺乏对行为后果的了解的青少年使青少年的推理能力下降。由于拍摄照片和上传色情视频不足而引起的青少年知识引起了动机。青少年拥有的动机发展成为一种行为形式,以实现目标。该主题的目的是为自己拍照和上传色情视频,引起父母的关注并测试勇气。这些动机的存在,使青少年对制作照片和上传色情视频感兴趣。 (2)努力使青少年不要拍照和上传色情视频。 (a)教师,与非政府组织合作,为性教育提供从BK学习中学到的时间。 (b)父母给予指导,送孩子上寄宿学校,规定游戏时间。 (c)三名受试者没有努力,因为受试者喜欢做事并且控制自己的能力较弱。当一个人试图离开该行为,并努力地练习宗教时

著录项

  • 作者

    Hallimatussadi’yah Nadia;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号