Evaluasi Pengendalian Biaya Dan Waktu MenggunakanudMetode Cpm Pada Proyek Jembatan Limpas PengkoludKecamatan Karanggede Kabupaten Boyolaliud(Studi Kasus Proyek Jembatan Limpas Pengkol Kecamatan KaranggedeudKabupaten Boyolali)

摘要

Salah satu solusi yang bisa dilaksanakan jika sudah terjadi keterlambatanudyaitu dilakukan percepatan pelaksanaan dengan penambahan jam kerja. Untukudmelakukan analisis penambahan jam kerja dengan biaya yang terjadi dapatuddilakukan dengan metode jalur kritis atau CPM (Critical Path Method.udMaksudnya adalah mempercepat waktu pelaksanaan proyek dengan menganalisaudsejauh mana waktu dapat dipersingkat dengan menambah biaya terhadap kegiatanudyang dapat dipercepat waktu pelaksanaannya. Dipilihnya Proyek pembangunanudjembatan Limpas Pengkol Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali karenaudadanya permintaan dari pihak kontraktor pelaksana untuk mempercepat waktuudpenyelesaian proyek dari waktu rencana yang sudah tercantum dalam kontrakudkarena terjadi keterlambatan dalam pekerjaannya.udDengan keterbatasan sumber daya manusia maka percepatan proyekudtersebut dilakukan dengan kerja lembur selama 2 jam sehari.udDari hasil penelitian optimasi biaya pekerjaan proyek untuk setiapudAlternatif Pekerjaan I, Alternatif Pekerjaan II, Alternatif Pekerjaan III. MakaudAlternatif Pekerjaan I menjadi alternatif yang paling efisien karena waktuudpercepatan, waktu kritis, lintasan kritis, dan biaya kritisnya lebih efisien dan diudtunjukkan pada biaya normal Rp 311.614.402,87 dan optimasi biaya AlternatifudPekerjaan I Rp. 50.579.077,54 dengan optimasi waktu normal 49 Hari danudoptimasi waktu Alternatif Pekerjaan I 42 Hari.