Tujuan penelitian ini ada dua. 1) Mendeskripsikan bentuk gaya bahasa sarkasme pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 4 di Kompas TV episode bulan Maret-Mei 2014. 2) Mendeskripsikan makna gaya bahasa sarkasme pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 4 di Kompas TV episode bulan Maret-Mei 2014. Objek penelitian ini berupa gaya bahasa sarkasme pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 4 di Kompas TV episode bulan Maret-Mei 2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan teknik rekam dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah padan ekstralingual. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan menjadi dua. 1) Bentuk gaya bahasa sarkasme yang terdapat kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 4 di Kompas TV episode bulan Maret-Mei 2014 menemukan 51 bentuk gaya bahasa sarkasme yang berbeda. Gaya bahasa sarkasme yang berjumlah 51 terbagi menjadi dua bentuk yaitu, bentuk langsung sebanyak 28 dan bentuk tidak langsung sebanyak 23. Comic yang menggunakan gaya bahasa sarkasme adalah Abdur, Hifdzi, Pras Teguh, Dodit, Coki, David, Dzawin, Liant, Sri Rahayu, Yudha Keling, Beni dan Wendi. 2) Makna mengejek dan makna memaki ditemukan dalam gaya bahasa sarkasme pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 4 di Kompas TV episode bulan Maret-Mei 2014. Makna mengejek sebanyak 27 dan makna memaki sebanyak 24. Secara keseluruhan gaya bahasa sarkasme tersebut dapat menyebabkan tersinggung, sakit hati bahkan marah orang yang menjadi sasaran di setiap pembicaraan yang menggunakan gaya bahasa sarkasme
展开▼