首页> 外文OA文献 >Dilema Penyimpanan Benda Sitaan Di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) (Studi Kasus Di RUPBASAN Kelas I Surakarta, RUPBASAN Kelas II Wonogiri Dan POLRES Surakarta)
【2h】

Dilema Penyimpanan Benda Sitaan Di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) (Studi Kasus Di RUPBASAN Kelas I Surakarta, RUPBASAN Kelas II Wonogiri Dan POLRES Surakarta)

机译:国家没收物品存储(Rupbasan)中没收物品的困境(在Surakarta I类RUPBASAN,II类RUPBASAN Wonogiri和Surakarta警察度假村进行案例研究)

摘要

Penelitian yang berjudul “DILEMA PENYIMPANAN BENDA SITAAN DIudRUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) (StudiudKasus di RUPBASAN Kelas I Surakarta, RUPBASAN Kelas II Wonogiri, danudPOLRES Surakarta)” ini bertujuan memecahkan masalah yang terdapat dalamudRUPBASAN baik RUPBASAN Kelas I Surakarta maupun RUPBASAN Kelas IIudWonogiri dari segi yang bertanggung jawab terhadap benda sitaan yang disimpan diudluar RUPBASAN, peran Pejabat RUPBASAN Kelas I Surakarta dan RUPBASANudKelas II Wonogiri terhadap benda sitaan yang ditempatkan di luar RUPBASAN,udfaktor-faktor kesulitan yang menghambat pelaksanaan fungsi RUPBASAN, faktorfaktorudyang menyebabkan polisi/penyidik (POLRES Surakarta) tidak menempatkanudbenda sitaan di dalam RUPBASAN. Analisis data dalam penelitian ini menggunakanudmetode kualitatif. Melalui proses menelaah data yang didapatkan dari berbagaiudsumber termasuk dari wawancara, pengamatan yang dilakukan dalam prosesudpengamatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, danudsebagainya. Adapun hasil penelitian ini yakni terkait tanggung jawab benda sitaanudyang disimpan di luar RUPBASAN tidak mempunyai tanggung jawab, peran pejabatudRUPBASAN Kelas I Surakarta dan RUPBASAN Kelas II Wonogiri mengambil alihudseluruh benda sitaan yang berada di luar RUPBASAN, kedua RUPBASAN tersebutudsampai saat ini hanya konsolidasi dan sosialisi antar penegak hukum, adapun faktorfaktorudkesulitan yang menghambat pelaksanaan fungsi RUPBASAN Kelas IudSurakarta dan RUPBASAN Kelas II Wonogiri, untuk mengatasi kesulitan tersebutudRUPBASAN Surakarta mengadakan koordinasi dengan walikota Surakarta untukudsegera merahabilitas bangunan, sementara RUPBASAN Wonogiri terkait saranaudprasarana dan kepegawaian Kepala RUPBASAN sudah mengajukan permohonanudkepada Menteri Hukum dan HAM RI melalui Kepala Kantor Wilayah KementrianudHukum dan HAM Jawa Tengah mengusahakan tanah dan Gedung/Bangunan Kantorudsecara representatif, serta menambah tenaga atau pegawai yang ahli. Sementaraudfaktor yang menyebabkan penyidik kepolisian tidak menyimpan benda sitaan diudRUPBASAN antara lain, adanya ketentuan Pasal 44 KUHAP, di kepolisian adaudsatuan TAHTI, benda sitaan yang sangat penting apabila disimpan di tempat lainuddikhawatirkan akan mengurangi atau menghilangkan keaslian dari barang bukti,udterbenturnya administrasi, serta cepat dalam penanganan perkara.
机译:该研究题为“ SITAAN的存储在SITAAN的存储中的存储(RUPBASAN I类Surakarta,UUPBASAN II类Wonogiri和Urakarta udPOLRES的UUD案例研究)”旨在解决RUPBASAN II类Surakarta,RUPBASAN I类Surakarta中的问题。 I类Surakarta和II类RUPBASAN在负责存储在RUPBASAN外部的被没收物品方面,Surakarta I类RUPBASAN官员和II类RUPBASAN在Wonogiri关于放置在RUPBASAN外部的被没收物品的作用是困难因素这阻碍了RUPBASAN功能的实施,这些因素导致警察/调查员(POLRES Surakarta)不能在RUPBASAN中放置没收的物品。本研究中的数据分析采用定性方法。通过审查从各种来源获得的数据的过程,这些数据包括访谈,实地观察过程中的观察,个人文件,正式文件,图片,照片等。这项研究的结果与存储在RUPBASAN外部的没收物品的责任不相关,Surakarta I类官员和II级Wonogiri的角色接管了RUPBASAN之外的所有没收物品,两个RUPBASAN都是Surakarta,II Wonogiri都接管了RUPSAN之外的所有被没收物品,目前只有执法人员之间的合并和社会化,而困难因素阻碍了在Surakarta和Wonogiri II类RUPBASAN中实施I类RUPBASAN功能,以克服这些困难,Surakarta udRUPBASAN与Surakarta市长协调以立即赎回建筑物,而Wonogiri RUPBASAN关于基础设施和人员配备设施,RUPBASAN负责人已通过中爪哇省法律和人权部区域办公室负责人向印度尼西亚共和国法律和人权部长提交了一项要求,以代表性的方式在土地和建筑物/办公楼上工作,并增加了熟练的人员或雇员。虽然导致警察调查人员不将没收物品存储在RUPBASAN中的因素包括《刑事诉讼法》第44条的规定,但在警察局中有TAHTI单位,但如果存放在其他地方非常重要,则没收物品会担心减少或消除证据的真实性。 ,管理冲突,并且处理案件的速度很快。

著录项

  • 作者

    Trianto Agus Sulis;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号