Amonium klorida banyak digunakan dalam berbagai industri antara lainudindustri baterai, farmasi, dan pupuk. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeriuddan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka pada tahun 2020 dirancangudpabrik amonium klorida dengan kapasitas 50.000 ton/tahun dengan bahan bakuudamonium sulfat 61.603,2153 ton/tahun dan sodium klorida 54.748,9203 ton/tahun.udDengan memperhatikan beberapa faktor seperti aspek penyediaan bahan baku,udtransportasi, tenaga kerja, utilitas, serta pemasaran, maka lokasi pabrik yangudcukup strategis adalah Kawasan Industri Gresik Jawa Timur pada tahun 2020.udPembuatan amonium klorida dilakukan dengan mereaksikan amoniumudsulfat dan sodium klorida dalam reaktor tipe Reaktor Alir Tangki Berpengadukud(RATB) yang dilengkapi dengan koil pemanas, pada kondisi tekanan 1 atm danudpada suhu 100oC. Produk yang keluar dari reactor masuk kedalam Rotary VacuumudFilter untuk memisahkan endapan sodium sulfat yang terbentuk dari reactor untukudselanjutnya dikeringkan di dalam Rotary Dryer. Sedangkan larutan amoniumudklorida dari Rotary Vacuum Filter diumpankan ke evaporator agar mencapaiudkondisi jenuh sebelum masuk ke kristalizer. Dari kristalizer produk amoniumudklorida dilewatkan pada centrifuge untuk memisahkan kristal amonium kloridauddengan mother liquor-nya, dan selanjutnya dikeringkan didalam Rotary Dryer.udPeralatan proses yang ada antara lain tangki pencampur, hopper, belt conveyor,udbucket elevator, pompa, reaktor, Rotary Vacuum Filter, evaporator, kristalizer,udcentrifuge, Rotary Dryer, dan heat exchanger. Unit pendukung proses didirikanuduntuk menunjang proses produksi yang terdiri dari unit penyediaan air, steam,udtenaga listrik, penyediaan bahan bakar, serta unit pengolahan limbah. Agar mutuudbahan baku dan kualitas produk tetap terkendali, maka keberadaan laboratoriumudsangat diperlukan. Dalam pabrik amonium klorida ini mempunyai tiga buahudlaboratorium, yaitu laboratorium analitika dan fisik, laboratorium pengamatan,udserta laboratorium penelitian dan pengembangan. Bentuk perusahaan adalahudPerseroen Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerjaudkaryawan berdasarkan pada pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shiftuddan non shift.udHasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik amonium kloridauddiperoleh total investasi (TCI) sebesar Rp 1.103.023.323.997,00 dan total biayaudproduksi (Production Cost) Rp 1.518.182.855.659,00. Dari analisa kelayakanuddiperoleh hasil ROI sebelum pajak 39,55% dan sesudah pajak 29,66%. Pay OutudTime (POT) sebelum pajak 2,10 tahun dan sesudah pajak 2,66 tahun. Break EvenudPoint (BEP) 40,16%, Shut Down Point (SDP) 22,69% dan Discount Cash Flowud(DCF) sebesar 32,50%. Jadi, Pabrik Amonium Klorida dari Amonium Sulfat danudSodium Klorida dengan kapasitas 50.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
展开▼