首页> 外文OA文献 >PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN DALAM KOMUNIKASI ANTARA SOPIR DENGAN CALO, PEDAGANG ASONGAN, DAN KONDEKTUR DI TERMINAL GEMOLONG (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)
【2h】

PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN DALAM KOMUNIKASI ANTARA SOPIR DENGAN CALO, PEDAGANG ASONGAN, DAN KONDEKTUR DI TERMINAL GEMOLONG (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)

机译:车龙,阿松根贸易商和盖莫隆终端用户的通讯中的财产原则转移(社会实用主义研究)

摘要

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mencari tahu ragam bahasa yang digunakan oleh calo, pedagang asongan, kernet, sopir, dan kondektur di lingkungan terminal; (2) mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesopanan yanguddiucapkan oleh para calo, pedagang asongan, kernet, sopir, dan kondektur di lingkungan terminal dan; (3) mengetahui persepsi penyimak bahasa di luar lingkungan terminal terhadap kesantunan berbahasa para calo, pedagang asongan,udkernet, sopir, dan kondektur. Penelitian ini mengambil lokasi di Terminal Gemolong Sragen. Objek yang diteliti adalah tindak tutur pedagang asongan, calo, kernet, kondektur dan sopir di Terminal Gemolong. . Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiopragmatik yaitu pendekatan penelitian dalam ilmu bahasaudyang mengkaji kondisi-kondisi lokal dalam hal prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan dalam situasi sosial yang berbeda. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak atau penyimakan, catat, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan dan analisis kualitatif. Metode padan dengan alat penentunya adalah tindak tutur wicara dengan menggunakan metode padan pragmatis. Selanjutnya teknik analisis kualitatif digunakan untukudpenyajian hasil analisis data dengan menggunakan kata-kata.udHasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Ragam bahasa yang digunakan oleh calo, pedagang asongan, kernet, sopir dan kondektur di terminal Gemolong adalah bahasa (dialek) Jawa dengan tingkat tutur ngoko, madya, dan krama. Alihudkode yang terjadi dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, atau sebaliknya; (2) Bentuk-bentuk penyimpanan terhadap prinsip kesopanan mengacu pada empat bidal (bidal) yaitu bidal kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara; (3) Persepsiudpenyimak bahasa terhadap penyimpangan prinsip kesopanan dalam bahasa yang digunakan oleh calo, pedagang asongan, kernet, sopir dan kondektur di terminal Gemolong menyatakan bahwa dialog-dialog yang terjadi di terminal Gemolongudtermasuk kategori kasar dan menyimpang dari prinsip kesopanan yang membuat tidak nyaman mitra tutur, yaitu menggunakan bahasa yang asal-asalan, ungkapan emosi yang tidak terkontrol, menyebutkan hal-hal yang tidak sesuai dengan situasi, serta tidak menyenangkan lawan tutur dan tidak mengindahkan perasaan lawan tutur.
机译:这项研究的目的是:(1)找出终端环境中的经纪人,小贩,kernet,驾驶员和指挥所使用的各种语言; (2)描述在终端环境中经纪人,小贩,kernet,驾驶员和售票员所说的礼貌原则的偏差;以及(3)在终端环境之外的经纪人,小贩,互联网销售商,司机和售票员的礼貌之外,了解听语言者的感觉。这项研究在Gemolong Terminal Sragen进行。研究的对象是在Gemolong码头的小贩,经纪人,kernet,指挥和司机的言语行为。 。这项研究采取的是定性研究的形式,采用了社会实用主义的方法,即语言学的一种研究方法,该方法根据合作原则和礼貌原则在不同的社会环境中考察了当地情况。数据收集技术,使用听或听,记笔记和访谈的方法。所使用的数据分析技术是匹配和定性分析的方法。使用其确定工具的匹配方法是使用实​​用匹配方法的言语行为。此外,使用定性分析技术来介绍使用单词进行数据分析的结果。分析结果表明:(1)Gemolong终端上的经纪人,小贩,kernet,驱动程序和指挥使用的各种语言是Javanese(方言)语言。以及ngoko,madya和举止的讲话水平。从印度尼西亚到爪哇的转移,反之亦然; (2)违反礼貌原则的存储形式是指四个顶针(顶针),即数量,质量,相关性和方式(3)在Gemolong码头的经纪人,小贩,kernet,司机和售票员使用的语言中,听取了礼貌原则偏差的语言表示,在Gemolong码头发生的对话包括粗略类别,并且偏离了礼貌原则说话的伙伴不舒服,即使用粗心的语言,无法控制的情感表达,提到不适合这种情况的事情,不讨好对话者的心情,不听从对话者的感受。

著录项

  • 作者

    UTOMO INDRO;

  • 作者单位
  • 年度 2011
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号