STUDI SHRINKAGE DAN KEKUATAN BENDING PADA PEMBUATAN HANDLE MOBIL DARI BAHAN CAMPURAN ANTARA EBONIT DENGAN SERATudBAMBU DAN EBONIT DENGAN SERAT KENAFud

摘要

Penelitian tentang pembuatan handle pintu mobil ini bertujuan untukudmengetahui besarnya penyusutan dan membandingkan kekuatan bendingudpada campuran ebonit-serat bambu dan campuran ebonit-serat kenaf.ud Handle pintu dibuat dari bahan campuran kompon yang diperkerasudsulfur 30 phr (ebonit) dengan serat alami 20 phr. Variasi pengujian berupaudserat yang digunakan, yakni serat bambu dan serat kenaf dengan susunanudacak. Proses pembuatan kompon dilakukan dengan mesin two roll mill,udsedangkan vulkanisasi dengan alat press molding pada suhu 100 oC, selamaud1 jam dan 150 oC selama 2 jam. Pengujian yang dilakukan meliputi ujiudshrinkage (penyusutan) dengan standar ASTM D 1917–97 dan uji kekuatanudbending standar ASTM D 790-02. Pengujian shrinkage menggunakan alatudjangka sorong untuk mengetahui penyusutan pada dimensi panjang, lebaruddan tinggi. Sedangkan pada uji bending menggunakan alat Torsee’sudUniversal Test Machine, untuk dibandingkan antara handle hasil eksperimenuddengan handle produksi pabrik.ud Dari penelitian diketahui prosentase penyusutan terbesar padaudcampuran ebonit-serat bambu, dimana penyusutan pada lebar = 0,96%,udpanjang = 0,69%, tinggi = 0,63% ; ebonit-serat kenaf : lebar = 0,92%,udpanjang = 0,57%, tinggi = 0,48%. Kekuatan bending tertinggi pada handleudplastik produksi pabrik yaitu sebesar 42,77 MPa, diikuti handle campuranudebonit serat kenaf yaitu 33,02 MPa, dan handle dengan handle campuranudebonit serat bambu sebesar 14,77 MPa..ud