Aspek Sosial Dalam Novel Garis Perempuan Karya Sanie B. Kuncoro: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan latar belakang sosio-historis Sanie B.udKuncoro, (2) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Garis Perempuan karyaudSanie B. Kuncoro, (3) memaparkan aspek-aspek sosial yang terkandung dalam noveludGaris Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dengan tinjauan sosiologi sastra, (4)udmengimplementasikan hasil penelitian sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian iniudmerupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan objek penelitian berupa aspek sosialuddalam novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dengan tinjauan sosiologi sastra.udData dalam penelitian ini adalah data yang berwujud wacana yang terdapat dalam noveludGaris Perempuan. Sumber data primer penelitian ini berupa novel Garis Perempuanudkarya Sanie B. Kuncoro. Sumber data sekunder penelitian ini berupa skripsi, biografiudpengarang, dan internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu denganudteknik pustaka, simak, dan catat. Teknik validitas data penelitian ini menggunakanudtrianggulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis secarauddialektik. Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut: (1) latar sosio-historis pengarangudyaitu Sanie B. Kuncoro merupakan orang Jawa asli sekaligus banyak mengangkat kisahudkehidupan sosial dalam setiap karya sastranya. (2) Struktural dalam novel GarisudPerempuan karya Sanie B. Kuncoro dapat diperoleh tema perjuangan seorang anak untukudkebahagiaan dan kesembuhan orang tuanya dengan bekerja keras. Alur yang digunakanuddalam novel ini adalah alur maju. Tokoh-tokoh yang dianalisis adalah Ranting, Gendhing,udTawangsri, Zhang Mey, Basudewo, Indragiri, Tenggar, dan Jenggala. Latar dalam noveludGaris Perempuan ada tiga, yaitu latar tempat, di pasar, pendopo rumah Basudewo, salon,udtepian tanggul, taman kota, Wonogiri, perkebunan, latar waktu sekitar tahun 2004, danudlatar sosial yaitu masyarakat miskin dan bertradisi. (3) Analisis aspek sosial dalam noveludGaris Perempuan karya Sanie B. Kuncoro adalah sebagai berikut: a) kemiskinan:udkemiskinan struktural dan kultural, b) lingkungan hidup: lingkungan fisik, lingkunganudbiologis, lingkungan sosial yang terdiri dari rasa kepedulian, kerja keras, dan kasihudsayang dalam keluarga.(4) Hasil implementasi aspek sosial dalam novel GarisudPerempuan karya Sanie B. Kuncoro sebagai bahan ajar sastra di SMA dapat diterapkanudke dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA kelas XI semester satu.ud