FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYAud (Aloe vera (L.) Webb.) DENGAN GELLING AGENTud HIDROKSIPROPIL METIL SELULOSA DAN UJI EFEKud PENYEMBUHAN LUKA BAKARud

摘要

Salah satu tanaman yang berkhasiat untuk menyembuhkan luka bakarudadalah lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb.) yaitu dioleskan bagian daun yangudberlendir pada bagian yang luka. Penggunaan dipermudah denganudmemformulasikan dalam bentuk gel dengan memvariasikan gelling agent HPMCud6%, 8% dan 10% untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC terhadapudsifat fisik gel dan kecepatan efek penyembuhan luka bakar yang lebih cepat.ud Penelitian ini bersifat eksperimental rancangan sama subyek. Ekstraksiuddengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Diujikan pada limaudekor kelinci jantan New Zealand yang telah dicukur bagian punggungnya danuddianestesi lokal dengan etil klorida spray, diinduksi luka bakar dengan logamudberdiameter 2 cm, elemen panas 40 watt 220 volt, suhu 80°C selama 10 detikudsebanyak 6 bagian, terdiri dari gel ekstrak lidah buaya konsentrasi HPMC 6%,ud8%, 10%, kontrol positif (Bioplacenton®), kontrol basis, dan kontrol negatifud(tanpa perlakuan). Gel dioleskan secukupnya satu kali sehari sampai sembuh yangudditunjukkan dengan diameter luka sama dengan nol dan diperoleh persentaseudkesembuhan sampai 100%. Gel diuji sifat fisiknya dan waktu penyembuhan lukaudbakar diuji dengan anova 1 jalan dan dilanjutkan dengan uji LSD.ud Hasil uji menunjukkan bahwa gel ekstrak daun lidah buaya formula IIIud(10%), semakin tinggi konsentrasi basis menyebabkan daya sebar semakin luas,uddaya lekat lebih lama, menurunkan viskositas, tanpa mempengaruhi perubahanudpH, sedangkan formula II (8%) mempunyai kecepatan efek penyembuhan lukaudbakar yang lebih cepat yaitu 18,80 ±1,64 hari dibandingkan formula I (6%) danudformula III (10%).ud