Salah satu urutan proses pembuatan briket kokas batubara adalahududmelalui proses karbonasi untuk mengurangi zat terbangnya (volatile matter).ududProses karbonasi dilakukan dengan memanaskan briket pada oven denganududsuhu 275 oC selama waktu tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiududkarakteristik pembakaran briket kokas lokal dengan variasi waktu karbonasiudud90 menit, 120 menit, dan 135 menit.udud Bahan yang diuji pada penelitian ini adalah kokas paduan breeze cokeudud60% dan green coke 40%, dicampur perekat aspal 10% dari beratnya,ududdengan tekanan pembriketan 350 kg/cm2. Variasi yang digunakan padaududpercobaan adalah waktu karbonasi yaitu, 90 menit, 120 menit, dan 135ududmenit. Alat uji utama yang digunakan pada penelitian adalah tungkuududpembakaran dengan alat termokopel dan timbangan digital untukududmengetahui perubahan suhu dan massa briket selama proses pembakaran.udud Dari hasil pengujian diketahui bahwa bahan kokas dengan waktuududkarbonasi 135 menit memiliki karakteristik pembakaran yang lebih baikududdibandingkan dengan yang lainnya. Untuk kokas karbonasi 90 menit memilikiududkarakteristik pembakaran yang lambat (setelah 13 menit), waktu pembakaranududjadi abu 76 menit dengan sisa abu 0,82 gram, dengan suhu kalori bervariasiudud524 – 546 oC. Pada kokas karbonasi 120 menit juga memiliki karakteristikududpembakaran yang lambat (setelah 10 menit), waktu pembakaran jadi abu 60ududmenit dengan sisa abu 1,91 gram, dengan suhu kalori bervariasi 527 – 542ududoC. Sedangkan kokas karbonasi 135 menit memiliki karakteristik pembakaranududyang cepat (sejak menit pertama), waktu pembakaran jadi abu 104 menitududdengan sisa abu 0,36 gram, dengan suhu kalori bervariasi 500 – 555 oC.udud
展开▼