首页>
外文OA文献
>PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DIudDUSUN KAYANGAN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR
【2h】
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DIudDUSUN KAYANGAN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR
展开▼
机译:健康教育对预防肺结核的知识水平和社区态度的影响KAYANGAN KAYANGAN KECAMATAN KARANGANYAR区,KARANGANYAR区
Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia dan merupakan penyebab utama kematian. Tuberkulosis didefinisikan sebagai penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Hasil penelitian pendahuluan diperoleh gambaran bahwa pengetahuan warga masih kurang dimana sikap anggota keluarga yang pernah menderita TBC kurang mendukung terhadap pola hidup sehat. Meskipunudada anggota keluarga yang menderita TBC, namun kondisi rumah berdekatan dengan kandang ternak, lantai yang jarang disapu dan lembab yang disebabkan lantai belum diplester. Sikap anggota keluarga yang tidak menasehati kepadaudpasien agar tidak meludah sembarangan masih sering terjadi, artinya lebih banyak dibiarkan pasien TBC meludah sembarangan. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikapudmasyarakat tentang pencegahan TB Paru di Dusun Kayangan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan rancangan pre test post test with control group. Jumlah responden sebanyak 70 yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian dengan kuesioner pengetahuan dan sikap.udMateri pendidikan kesehatan menggunakan ceramah dan leaflet. Uji hipotesis menggunakan uji non parametrik yaitu uji Wilcoxon Rank Sign Test dan uji Mann Whitney Test. Hasil penelitian adalah Pre test pengetahuan kelompok perlakuan banyak kategori cukup 54,3%, kelompok kontrol banyak kategorurang 48,6%. Post test pengetahuan kelompok perlakuan banyak kategori cukup 57,1%, kelompok kontrol banyak kategori cukup 57,1%. Pre test sikap kelompokudperlakuan banyak kategori negatif 54,3%, kelompok kontrol banyak kategori negatif 54,3%. Post test sikap kelompok perlakuan banyak kategori positif 74,3%, kelompok kontrol banyak kategori negatif 57,1%. Terdapat pengaruh pendidikanudkesehatan pada kelompok perlakuan baik pengetahuan dengan p=0,001 dan sikap dengan p=0,001. Petugas untuk lebih banyak memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, dimana selama ini masih sangat kurang pendidikan kesehatanudbagi masyarakat, sehingga diharapkan dengan adanya pendidikan kesehatan dapat menekan terjadinya penyakit tuberkulosis paru.
展开▼