Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan keterampilan sosialudterhadap citra diri ABK. Hipotesis yang diajukan Ada perbedaan citra diri sebelumuddan sesudah pelatihan keterampilan sosial. Citra diri subjek setelah mengikutiudpelatihan keterampilan sosial lebih tinggi dibandingkan sebelum pelatihan. Subjekudpenelitian. Subjek penelitian adalah ABK (anak berkebutuhan khusus) SMKudBOPKRI 2 Yogyakarta sebanyak 20 siswa, yaitu 10 subjek dalam kelompokudeksperimen, dan 10 subjek dalam kelompok kontrol. Metode pengumpulan dataudmenggunakan skala citra diri, wawancara dan observasi. Intervensi yang digunakanudyaitu pelatihan keterampilan sosial. Metode analisis data menggunakan mann whitneyudu test. Hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan citra diri sebelum dan sesudahudpelatihan keterampilan sosial. Citra diri subjek setelah mengikuti pelatihanudketerampilan sosial lebih tinggi dibandingkan sebelum pelatihan. Secara deskripsiudpada kelompok eksperimen sebelum pelatihan (pretest), dari 10 subjek diketahui adaud4 subjek (40%) yang memiliki citra diri rendah, dan terdapat 6 subjek (60%) yangudmemiliki citra diri sedang. Setelah pelatihan (posttest) diketahui 5 subjek (50%)udmemiliki citra diri sedang dan 5 subjek (50%) memiliki citra diri tinggi, adapunudketika dilakukan amatan ulang (follow up) ada 5 subjek (50%) memiliki citra diriudsedang dan 5 subjek (50%) memiliki citra diri tinggi.
展开▼