Mahasiswa dipandang oleh masyarakat sebagai golongan elitudberpendidikan yang hanya mempunyai tugas untuk belajar. Namun menurutudpandangan mahasiswa sendiri mereka menganggap tugas belajar tersebut monotonuddan membosankan. Banyak dari mereka menggunakan alternatif waktu luanguddiluar jam kuliah untuk melakukan kegiatan seperti bekerja paruh waktu, magangudatau freelance. Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar. Begitu banyakudmahasiswa sehingga membuka peluang bagi para usahawan untuk menggunakanudjasa mereka. Oleh karena itu dapat kita jumpai di beberapa sudut kota Yogjakartaudmahasiswa yang berprofesi ganda. Mereka masih berstatus mahasiwa namun jugaudberstatus karyawan karena bekerja di suatu tempat.udPenelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar minat mahasiswaudmelakukan dan bekerja paruh waktu dan mengetahui motivasi apa saja yangudmendorong mahasiswa melakukan kerja paruh waktu.udSubjek penelitian dipilih dengan menggunakan metode studi populasi.udSubyek penelitian terdiri atas 3 orang yang bekerja sebagai karyawan paruh waktuuddi DOBBI Yogyakarta waralaba yang bergerak dibidang makanan cepat sajiuddengan kriteria yang telah ditentukan yaitu: a) subyek masih berstatus mahasiswaudb) bekerja paruh waktu c) karyawan DOBBIudMetode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu wawancara danudobservasi. Data observasi dianalisis dengan analisis deskriptif dan data yanguddiperoleh dari wawancara dianalisis dengan metode analisis terhadap isi.udHasil analisis menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa melakukan kerjaudparuh waktu adalah berusaha membuktikan bahwa mahasiswa dapat mandiriudsebagai implementasi dari proses pendewasaannya. Motivasi lainnya adalahudmencari pengalaman sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja dan untukudmencari uang untuk memenuhi kebutuhan seperti membantu biaya kuliah
展开▼