Herba meniran mengandung senyawa lignan, phyllanthin, hypophyllanthin, phyltetralin, quercetin dan rutin yang secara in vitro mampu menurunkan kadar asam urat melalui penghambatan xanthine oxidase (XO), namun secara in vivoudbelum diketahui efek penghambatan terhadap XO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak herba meniran (Phyllantus niruri) terhadap penghambatan enzim XO pada mencit hiperurisemia. Ekstrak meniran diperoleh dengan menyari simplisia menggunakan metode dekokta. Penelitian ini menggunakan mencit yang dibuat hiperurisemia denganudcara menginduksi potassium oxonate 250 mg/kgBB secara intraperitonial. Aquadest (0,5 mL/20gBB), allopurinol (10 mg/kgBB) dan ekstrak herba meniran (200 mg/kgBB) diberikan secara oral pada mencit selama 4 hari dan data aktivitasudXO diukur menggunakan spektrofotometri UV vis pada λ 290 nm. Data aktivitas XO dianalisis dengan ANAVA satu jalan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas XO ekstrak herba meniran sebesar 0,142±0,0087U/gprotein dan allopurinolud0,095±0,004U/gprotein, lebih kecil dibanding aktivitas XO pada aquadest sebesar 0,198±0,00U/gprotein (p=0,000). Ekstrak herba meniran mempunyai efek penghambatan terhadap XO sebesar 67,54%±3,84% sedangkan allopurinolud90,39%±1,86%.
展开▼