首页> 外文OA文献 >Pendapat Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin ud Terhadap Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil ud Peradilan Agama Bidang Perkawinan
【2h】

Pendapat Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin ud Terhadap Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil ud Peradilan Agama Bidang Perkawinan

机译:Banjarmasin宗教法院法官的意见 ud 违反《物权法》草案 婚姻中的宗教管辖权

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Marliana HM. Pendapat Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin ud Terhadap Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil ud Peradilan Agama Bidang Perkawinan, skripsi Jurusan ud Ahwal Al-Syaksiyyah, Fakultas Syari’ah, Pembimbing (I) ud Dra.Hj.Wahidah.M.HI, Pembimbing (II) Zainal Muttaqin M.Ag.ud Penelitian ini berjudul Pendapat Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin Terhadap Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan. Latar belakang penelitian ini adalah karena apabila ingin mengawini wanita WNI sebelum terjadinya perkawinan suami yang berkewarganegaraan asing diwajibkan membayar uang jaminan sebesar Rp.500 juta. Oleh karena itu RUU tersebut menjadi pro dan kontra dikalangan para hakim karena terdapat unsur pembayaran dimuka/sebelum terjadinya perkawinan, maka berkaitan hal tersebutlah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat hakim (dalam hal ini ketua Pengadilan Agama beserta Wakil dan Para Hakim kota Banjarmasin) dalam menanggapi permasalahan ini beserta alasan yang mereka pergunakan.udPenelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu melakukan penelitian terhadap pendapat hakim Pengadilan Agama Banjarmasin terhadap Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan. Sifat penelitian ini adalah mendeskripsikan seluruh pendapat Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin. Lokasi penelitian ini adalah Pengadilan Agama Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara, data yang diperolah kemudian diolah dengan teknik Editing, Kategorisasi dan Tabulasi yang kemudian dianalisis secara kualitatif.udDari hasil penelitian, terdapat dua perbedaan pendapat tentang Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil Bidang Perkawinan tersebut, yaitu ada tujuh orang responden yang menyatakan setuju, alasan yang mereka gunakan adalah karena rancangan undang-undang ini tujuannya menjaga dan melindungi hak-hak dan martabat wanita Indonesia pada bidang perkawinan agar perkawinan tersebut tertib pada hukum dan ketentuan yang berlaku bagi Perkawinan Beda Kewarganegaraan untuk mencegah terjadinya perbuatan yang tidak diinginkan dan untuk menghindari hal-hal yang merugikan dikarenakan status kewarganegaraan yang tidak mendapat kejelasan. Dalil yang mereka pergunakan adalah Hadist Rasulullah SAW riwayat Bukhari. Sedangkan tiga orang responden lainnya menyatakan tidak setuju, alasannya karena jika di dalam Rancangan Undang-Undang terdapat unsur pembayaran/denda tersebut di muka atau sebelum terjadinya perkawinan, dikarenakan apabila denda tersebut diharuskan hanya ketika suami melakukan perbuatan penganiayaan atau KDRT, karena itu berakibat terjadinya ketidakadilan pada salah satu pihak. udPenulis lebih cenderung menyetujui adanya RUU tersebut, karena para wanita Indonesia menjadi terlindungi hak-hak dan martabatnya dan juga berkaitan dengan pembayaran atau denda yang diharuskan dalam RUU tersebut merupakan suatu bentuk sayang suami kepada istri, karena uang tersebut nantinya juga akan mereka pergunakan bersama-sama, namun masih perlu ada pertimbangan-pertimbangan dalam pematangan RUU, agar dapat diterima dikalangan masyarakat.
机译:玛丽莲娜Banjarmasin宗教法院关于婚姻中重要宗教法院的法律草案的法官意见,Ahwal Al-Syaksiyyah系论文,Syari'ah系主任,主管(I)Dr.Hj.Wahidah.M.HI ,顾问(II)Zainal Muttaqin M.Ag.这项研究的标题是Banjarmasin宗教法院法官对婚姻领域宗教法院材料的法律草案的意见。这项研究的背景是因为,如果您想在印尼籍公民结婚之前与外国公民结婚,则需要支付5亿印尼盾的保证金。因此,该法案成为法官之间的利弊,因为有预先付款/结婚前要付款的问题,因此,在此方面,本研究旨在找出法官的意见(在这种情况下,是宗教法院院长以及Banjarmasin市的代理人和法官)在回答这个问题及其原因的过程中,本研究是针对Banjarmasin宗教法院法官对《婚姻领域宗教法院材料法草案》的意见进行的研究。这项研究的本质是描述Banjarmasin宗教法院法官的整体意见。这项研究的地点是Banjarmasin宗教法院。数据收集技术采用访谈准则进行,收集数据后再使用编辑,分类和制表技术进行定性分析,从研究结果看,《物质婚姻法草案》有两种意见分歧,即七个同意的答卷人,之所以这样,是因为该法律草案旨在保护和保护印度尼西亚妇女在婚姻领域的权利和尊严,以便使婚姻服从于适用于婚姻差异公民身份的法律和规定,以防止印度尼西亚的行为。避免不必要的事情,并避免由于公民身份不明确而有害的事情。他们使用的证据是布哈里的Hadith Rasulullah SAW。其他三名答复者表示不同意,原因是,如果在法律草案中预先或在结婚前有付款/罚金的内容,因为如果仅在丈夫实施虐待或家庭暴力时才要求罚款,因为这会导致不公正在一个聚会上。提交人更有可能批准该法案的存在,因为印度尼西亚妇女受到其权利和尊严的保护,并且还与法案中要求的支付或罚款有关,这是对丈夫对妻子的一种爱,因为她们也将一起使用这笔钱。相同,但在法案的到期日仍需要考虑,以便使其能够为公众所接受。

著录项

  • 作者

    Marliana HM Marliana HM;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号