首页> 外文OA文献 >Faktor Entomologi terhadap Keberadaan Jentik Aedes SP. pada Kasus Dbd Tertinggi dan Terendah di Kota Bogor
【2h】

Faktor Entomologi terhadap Keberadaan Jentik Aedes SP. pada Kasus Dbd Tertinggi dan Terendah di Kota Bogor

机译:埃及伊蚊幼虫存在的昆虫学因素。在茂物市中最高和最低dbd的情况下

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat. Kasus DBD di Kota Bogor tahun 2015 yang tertinggi berada di Kelurahan Baranangsiang 62 kasus dan terendah di Kelurahan Bojongkerta 0 kasus. Jenis penelitian ini observasi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel 100 rumah di Baranangsiang dan 100 rumah di Bojongkerta. Tujuan penelitianuntuk menentukan kepadatan populasi jentik, mengidentifikasi spesies jentik Aedes sp. dan karakteristik habitat terhadap keberadaan jentik pada kasus DBD tertinggi dan terendah di Kota Bogor. Berdasarkan perhitungan House index, Breteau index, Container index dan Density figure di Baranangsiang (CI:17,4%; HI:33%; BI:42%, DF:5) dan di Bojongkerta (CI:23,2%; HI:42%; BI:54%; DF:6). Hasil analisis denganbinary logistic regression hanya faktor tidak dikuras (sig=0,000;OR=116,44) yang berpengaruh dan berisiko 116,44 kali terhadap keberadaan jentik di Baranangsiang, sedangkan di Bojongkerta faktor jenis (sig=0,000;OR=12,32), letak (sig=0,001;OR=0,25) serta bahan kontainer (0,000;OR=0,24) yang paling berpengaruh (jenis TPA berisiko 12,32 kali, letak di dalam rumah berisiko 0,21 kali, bahan semen/karet/tanah berisiko 0,24 kali) terhadap keberadaan jentik. Kesimpulan penelitian di Baranangsiang mempunyai risiko penularan DBD pada tingkat sedang dan di Bojongkerta mempunyai risiko penularan DBD pada tingkat tinggi berdasarkan kepadatan vektornya.
机译:登革出血热(DHF)是一种公共卫生问题。 2015年茂物市DHF病例数最高的是Baranangsiang市区村,为62例,最少的是Bojongkerta市区村,为0例。这类研究是采用截面研究方法的分析性描述性观察。在Baranangsiang的100栋房屋和Bojongkerta的100栋房屋的样本。这项研究的目的是确定幼虫的种群密度,以鉴定伊蚊的种类。茂物市最高和最低登革热病例中幼虫的生长和栖息地特征。根据Baranangsiang(CI:17.4%; HI:33%; BI:42%,DF:5)和Bojongkerta(CI:23.2%; HI :)的房屋指数,布雷塔指数,集装箱指数和密度指数的计算42%; BI:54%; DF:6)。二元逻辑回归分析的结果仅是不排除的因素(sig = 0,000; OR = 116.44),其影响力和风险是Baranangsiang中幼虫存在的116.44倍,而在Bojongkerta类型的因素中(sig = 0,000; OR = 12.32) ,位置(sig = 0.001; OR = 0.25)和最具影响力的容器材料(0,000; OR = 0.24)(垃圾填埋场类型的风险为12.32倍,房屋内部位置的风险为0.21倍,水泥材料/橡胶/土壤幼虫的0.24倍风险)。结论基于媒介密度,在Baranangsiang的研究有中等水平的登革热传播风险,在Bojongkerta的研究中有高水平的登革热传播风险。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号