Medium tanam budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus) yang telah termanfaatkanakan menimbulkan limbah baru. Permasalahan limbah yang tidak dapat dihindarkan karenasetelah pemanenan, medium tanam jamur (baglog) selalu dibuang sebagai limbah karena tidakmampu ditumbuhi jamur tiram lagi. Pemanfaatan limbah medium yang selama ini telahdilakukan dianggap kurang efektif. Pemanfaatan lain yang sedang dikembangkan adalahsebagai agen dekolorisasi limbah cair batik. Limbah baglog masih mengandung miselium P.ostreatus dan selulosa yang berperan sebagai penyerap pewarna. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kemampuan limbah medium tanam P. ostreatus pada proses penyerapan warnalimbah batik, serta kombinasi rasio berat limbah medium : volume limbah batik dan waktuinkubasi manakah yang mampu menyerap warna limbah batik secara optimum. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaanberupa Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasilnya menunjukkan bahwa limbah medium tanamP. ostreatus mampu menyerap warna limbah cair batik serta kombinasi rasio berat limbahmedium : volume limbah batik 1:2 dan waktu inkubasi 72 jam yang mampu menyerap warnalimbah batik secara optimum.
展开▼