Penerjemahan merupakan proses penyampaian makna bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran yakni bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Penerjemah yang baik yaitu penerjemah yang memiliki kompetensi kedua bahasa baik bahasa sumber maupun sasaran, pengetahuan mengenai bidang ilmu yang diterjemahkan serta mengetahui metode yang tepat untuk menerjemahkan sebuah teks. Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di semester VI menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks masih rendah serta adanya ketidakmampuan mahasiswa dalam memadankan struktur bahasa sumber dengan bahasa sasaran. Juga kurangnya kompetensi mahasiswa dalam menerjemahkan sebuah teks yaitu kompetensi bahasa dan kompetensi tesktual. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul penerjemahkan dengan metode communicative translation untuk mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Madiun. Communicative translation merupakan penerjemahan yang berusaha menyampaikan makna kontekstual bahasa sumber sedemikian rupa sehingga isi dan bahasanya dapat dipahami oleh pembaca bahasa sasaran. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang telah disederhanakan menjadi 3 langkah yaitu pendahuluan, pengembangan dan penilaian. Model pembelajaran yang digunakan mengacu pada model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara untuk mendapatkan data awal sebagai dasar mengembangkan sebuah produk berupa modul. Tahap pengembangan dilakukan melalui dua tahap yaitu validasi ahli dan uji coba produk. Validasi ahli meliputi ahli materi dan ahli media. Uji coba produk diantaranya adalah uji coba kelompok kecil yaitu 10 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan 10 mahasiswa sebagai kelompok kontrol serta uji coba lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui uji kelayakan serta uji keefektifan sebuah produk. Pada tahap implementasi produk dilakukan tes untuk mengetahui sejauh mana kompetensi mahasiswa dalam menerjemahkan sebuah teks. Hasil pengembangan berupa modul penerjemahan yang memuat latihan-latihan menerjemahkan sebuah teks bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.
展开▼
机译:翻译是将源语言的含义传达到目标语言(即英语)翻译成印尼语的过程。优秀的翻译人员应具有源语言和目标语言的能力,翻译科学领域的知识以及知道翻译文本正确方法的能力。研究人员在第六学期所做的观察表明,学生的文本翻译能力仍然很低,并且学生无法将源语言的结构与目标语言相匹配。同样,学生在翻译文本时缺乏能力是语言能力和文本能力。这项研究的目的是为PGRI Madiun大学英语学习计划的第六学期学生开发一种具有交际翻译方法的翻译模块。交际翻译是一种试图传达源语言的上下文含义的翻译,以使目标语言读者可以理解其内容和语言。该研究方法使用了Borg and Gall开发模型,该模型已简化为3个步骤,即介绍,开发和评估。使用的学习模型是指ADDIE模型,即分析,设计,开发,实施和评估。通过观察和访谈的数据收集技术来获取初步数据,以此作为开发模块形式产品的基础。开发阶段分为两个阶段,即专家验证和产品试用。专家确认包括材料专家和媒体专家。产品试验包括一个由10名学生组成的小组试验作为实验组,另有10名学生作为对照组和一个现场试验。本研究中的数据分析技术通过可行性测试和测试产品的有效性。在产品实施阶段,将进行测试以确定学生翻译文本的能力范围。开发的结果以翻译模块的形式出现,其中包括将英语文本翻译成印尼语的练习。
展开▼