首页> 外文OA文献 >Analisis kepuasan dan loyalitas pelanggan internet prabayar berbasis cdma (studi konfirmasi internet service provider cdma di tiga mall di bogor)
【2h】

Analisis kepuasan dan loyalitas pelanggan internet prabayar berbasis cdma (studi konfirmasi internet service provider cdma di tiga mall di bogor)

机译:基于cdma的预付费互联网客户满意度和忠诚度分析(茂物三个购物中心的cdma互联网服务提供商确认研究)

摘要

Pertumbuhan telekomunikasi CDMA di Indonesia terlihat dari minat para investor yang besar pada sektor ini. Perkembangan ini terlihat dengan adanya persaingan antara operator CDMA sebagai penyedia jasa internet service provider yang saat ini terbagi menjadi 3 pemain besar yaitu Smartfren, Flexi, dan Esia. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Suryadi (2012), kepercayaan pelanggan akan penyedia jasa internet paling tinggi adalah XL pada GSM dan diikuti oleh Smartfren Telecom pada CDMA.udPersaingan operator seluler lain pada industri layanan internet broadband di Indonesia semakin ketat. Seperti yang disebutkan di atas, hal ini terjadi karena keinginan pelanggan yang semakin spesifik yang diakibatkan oleh semakin pintarnya pelanggan dalam memilih sebuah produk. Secara nasional operator yang mengusung teknologi GSM masih menguasai pangsa pasar internet seluler dan masih didominasi oleh tiga pemain besar yaitu Telkomsel, Indosat dan Excelcomindo. Kondisi ini wajar karena tiga pemain besar ini telah masuk di industri seluler jauh sebelum CDMA ikut masuk ke industri seluler.udPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengindentifikasi profil pengguna kartu internet prabayar CDMA di tiga Mall di Bogor. 2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan pengguna kartu internet prabayar CDMA di tiga Mall di Bogor. 3) Menganalisis nilai Net Promoter Score (NPS) pelanggan kartu internet prabayar CDMA. 4) Mengukur hubungan antara tingkat kepuasan dan loyalitas pengguna kartu internet prabayar CDMA di tiga Mall di Bogor. 5) Merumuskan alternatif strategi dalam usaha peningkatan kepuasan penggunaan kartu internet prabayar CDMA. udTeknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah nonprobability sampling dengan menggunakan metode convenience sampling yaitu pengguna yang datang ke gerai-gerai pengisian ulang pulsa atau voucher di Kota Bogor. Selain itu metode snowball sampling juga dilakukan dalam mendapatkan responden, yaitu teknik pengambilan sampel dengan anjuran atau rekomendasi dari responden itu sendiri. Pertimbangan dalam penentuan sampel, antara usia 17 hingga 55 tahun serta telah menggunakan kartu internet prabayar CDMA selama minimal tiga bulan. Jumlah sampel diambil mengacu kepada ketentuan penggunaan metode SEM, yaitu sesuai dengan rule of thumb dari SEM, sebanyak 150 responden.udHasil dari analisis deskriptif profil responden dalam penelitian ini menunjukkkan bahwa : 1) Sebanyak 52% adalah wanita dan sebanyak 48% laki-laki dengan pendidikan terakhir Universitas (S1) sebanyak 27.33%, Akademi (D3) sebanyak 10.67%, dan SMA sebanyak 62.00%. 2) Sebanyak 42.00% responden adalah pelajar/mahasiswa, 38% berprofesi sebagai karyawan swasta, 14% sebagai wirausahawan, 3.33% berprofesi sebagai ibu rumah tangga, 2.00% sebagai karyawan pemerintah, dan 0.67 sebagai pensiunan. 3) Sebanyak 46.67% responden mengatakan alasan memilih kartu CDMA dikarenakan tarif murah, 31.33% karena sinyal kuat, sementara 12.00% dan 10.00% dikarenakan jangkauan luas dan banyaknya paket.udKoefisien Goodness of Fit menunjukkan adanya kesesuaian model dengan tingkat kecocokan yang baik. Diperoleh nilai RMSEA yang diperoleh sebesar 0.038 lebih kecil dari 0.08 yang dipersyaratkan, nilai GFI yang diperoleh sebesar 0.92 lebih besar dari 0.90 yang dipersyaratkan, nilai AGFI yang diperoleh sebesar 0.90 lebih besar dari 0.90 yang dipersyaratkan dan nilai CFI yang diperoleh sebesar 0.98 lebih besar dari 0.90 yang dipersyaratkan. Berdasarkan nilai-nilai koefisien dari tabel di atas memenuhi persyaratan kesesuaian suatu model, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum model yang diperoleh memiliki tingkat kecocokan yang baik.udVariabel laten kepuasan dihubungkan dengan kelima dimensi kualitas layanan yaitu dimensi tangible, reliability, responsiveness, empathy, dan assurance oleh karena itu harus dibuktikan secara statistik apakah benar seluruhnya berpengaruh serta signifikan terhadap variabel laten kepuasan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui terdapat empat dimensi yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel laten kepuasan, namun dimensi assurance memiliki nilai t yang tidak signifikan pada taraf α = 0.10 karena lebih kecil dari 1.64 yaitu sebesar -0.13. udBerdasarkan presentase dari kategori promoter dan detractor didapatkan nilai NPS -0.67%. Menurut Dessel (2011) nilai NPS yang baik adalah lebih besar dari 0 dan semakin besar nilai NPS maka akan semakin baik. Nilai NPS yang dimiliki oleh kartu internet service provider berbasis CDMA ialah sebesar -0.67% menunjukkan nilai yang kurang baik. Menurut Reicheld (2006) nilai NPS yang rendah dapat menghambat pertumbuhan perusahaan yang dalam konteks ini berkaitan dengan costumer base atau basis pelanggan dari kartu internet service provider berbasis CDMA. udDimensi assurance kontribusi terhadap variabel laten eksogen kepuasan. Hal ini perlu dicermati oleh pihak perusahaan karena dimensi assurance tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan kartu internet service provider berbasis CDMA di wilayah Bogor. Kondisi inilah yang harus diperbaiki oleh perusahaan sehingga dimensi assurance bisa memberikan kontribusi juga terhadap kepuasan pelanggan kartu internet service provider berbasis CDMA di wilayah Bogor. Untuk lebih lanjut, perlu dipelajari bagaimana dimensi ini dapat memperoleh nilai yang besar sehingga dapat menjadi salah satu faktor pendukung kepuasan dikemudian hari nanti. Internet service provider berbasis CDMA diharapkan meningkatkan kualitas layanan data dan menjaga jaringan tetap stabil agar lebih mendapatkan respon positif dari pelanggan serta perlu memperhatikan kualitas jaringan server agar tidak sering mati karena gangguan. ud
机译:从投资者对该行业的浓厚兴趣可以看出印度尼西亚的CDMA电信增长。 CDMA运营商之间作为互联网服务提供商之间的竞争将这一发展可见一斑,目前它们被分为Smartfren,Flexi和Esia三大巨头。根据Suryadi(2012)进行的研究,对最高互联网服务提供商的客户信任度是GSM的XL,其次是CDMA的Smartfren Telecom,印度尼西亚宽带互联网服务行业中其他蜂窝运营商的竞争越来越激烈。如上所述,这是由于更聪明的客户在选择产品时引起的越来越具体的客户需求所致。在全国范围内,采用GSM技术的运营商仍然占据着移动互联网市场份额的主导地位,并且仍然由Telkomsel,Indosat和Excelcomindo这三大运营商主导。这种情况是合理的,因为这三大厂商早在CDMA进入蜂窝行业之前就已经进入蜂窝行业,本研究旨在:1)确定茂物三个商场中CDMA预付费网卡用户的个人资料。 2)分析什么因素会影响茂物三个商场的CDMA预付费网卡用户的满意度。 3)分析CDMA预付费网卡客户的净促销值(NPS)值。 4)在茂物的三个购物中心中测量CDMA预付费网卡用户的满意度和忠诚度之间的关系。 5)制定替代策略,以提高使用CDMA预付费网卡的满意度。 ud使用的抽样技术是使用便利性抽样方法的非概率抽样,即在茂物市使用脉冲或代金券充值网点的用户。此外,还采用了雪球采样方法来获取受访者,即采用建议或来自受访者本身的建议的采样技术。在确定年龄在17至55岁之间并使用CDMA预付费网卡至少三个月的样本时应考虑在内。样本数量是根据SEM方法的使用条件而定的,该方法符合SEM的经验法则,多达150名被调查者;本研究中对被调查者的个人资料进行描述性分析的结果显示:1)女性占52%,男性占48%。最近的大学学历(S1)为27.33%,学院(D3)为10.67%,高中为62.00%。 2)多达42.00%的受访者是学生,38%的私人雇员,14%的企业家,3.33%的家庭主妇,2.00%的政府雇员和0.67的退休人员。 3)多达46.67%的受访者表示,选择CDMA卡的原因是价格便宜,强信号是31.33%,而封装范围和数量又是12.00%和10.00%。获得的RMSEA值比要求的0.08小0.038,获得的GFI值比要求的0.90大0.92,获得的AGFI值比要求的0.90大0.90,并且获得的CFI值大于0.90。按要求。根据上表的系数值满足模型的适用性要求,可以得出结论,一般而言,所获得的模型具有良好的兼容性。潜在满意度变量与服务质量的五个维度相关,即有形维度,可靠性,响应能力,同理心,因此必须在统计上证明这些保证是否都对满意度的潜在变量产生了重大影响。根据获得的结果,已知有四个维度对满意度的潜在变量有重大影响,但是保证维度在水平α= 0.10时具有微不足道的t值,因为它小于1.64(即-0.13)。基于启动子和破坏子类别的百分比,NPS值为-0.67%。根据Dessel(2011),良好的NPS值大于0,并且NPS值越大越好。基于CDMA的互联网服务提供商卡所拥有的NPS值为-0.67%,表明该值很差。根据Reicheld(2006)的研究,较低的NPS值会阻碍公司的发展,在这种情况下,这与基于CDMA的互联网服务提供商卡的客户群或客户群有关。保证的维度有助于满足满意度的外在潜在变量。该公司需要注意这一点,因为保证范围不会显着影响茂物地区基于CDMA的互联网服务提供商卡客户的满意度。该条件必须由公司纠正,以便保证范围还可以有助于茂物地区基于CDMA的Internet服务提供商卡的客户满意度。此外,有必要研究该维度如何获得较大的价值,以便将来成为支持满意度的因素之一。基于CDMA的互联网服务提供商有望提高数据服务的质量并保持网络稳定,从而获得客户的更积极的响应,并且需要注意服务器网络的质量,以使其不会经常由于干扰而消失。 ud

著录项

  • 作者

    Ginting Sugandi Putra;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号