Analisis pengaruh promosi, harga, waktu, ketersediaan buah dan event terhadap volume penjualan buah-buahan (studi kasus: robinson cabang bogor trade mall)

摘要

Kondisi persaingan bisnis yang dewasa ini semakin dinamis serta disertai memudarnya batasan-batasan hubungan perdagangan antar negara mengharuskan setiap pelaku usaha menerapkan berbagai upaya dalam rangka memenangkan persaingan tak terkecuali di lingkup domestik. Robinson merupakan salah satu unit bisnis dari salah satu perusahaan ritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk yang bermain pada ranah supermarket di Indonesia. Setiap pelaku usaha harus menerapkan bauran strategi tertentu yang efektif dalam menjalankan roda bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan baik dalam lingkup skala yang sama maupun yang berbeda. Strategi pemasaran merupakan salah satu strategi inti yang digunakan entitas bisnis dalam menjalankan usahanya. Strategi pemasaran yang efektif merupakan kunci utama dalam menciptakan keunggulan bersaing dalam industri sejenis.ududPengaruh harga sangat berperan penting dengan tujuan menggugah konsumen dalam memutuskan untuk melakukan pembelian suatu produk. Oleh karena itu salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan dalam industri ini adalah dengan melakukan promosi berupa potongan harga (diskon). Potongan harga dinilai merupakan salah satu strategi yang efektif dalam rangka meningkatkan penjualan suatu produk. Produk buah-buahan merupakan produkudyang sifatnya mudah rusak (perishable) sehingga dalam memperdagangkan komoditas tersebut tidaklah sama dengan memperdagangkan komoditas lainnya.ududKaitan antara kefektifan potongan harga dengan peningkatan volume penjualan buah-buahan menjadi sebuah pertanyaan tersendiri. Dengan demikian sangat menarik jika hal tersebut dikembangkan menjadi sebuah kajian ilmiah yang tentunya akan bermanfaat bagi stakeholder terkait. Secara umum penelitian ini akan mengkaji bagaimana pengaruh faktor harga, potongan harga, kondisi waktu berbelanja (weekdays-weekend), ketersediaan buah (musiman dan selalu ada), dan event (ramadhan) terhadap volume penjualan buah-buahan lokal di RobinsonudCabang Bogor Trade Mall di kota Bogor dan bagaimana implikasi manajerial yang dapat dirumuskan terkait faktor-faktor tersebut. ududPenelitian yang dilakukan di Robinson Cabang Bogor Trade Mall di kota Bogor dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan quasi experiment yang diolah dengan teknik regresi berganda. Teknik pengambilan contoh dilakukan dengan sensus yang terdiri dari sembilan jenis buah. ududBerdasarkan hasil kajian yang dilakukan, variabel potongan harga tidak selalu berpengaruh positif terhadap volume penjualan. Hanya buah alpukat, anggur bali, mangga harum manis super, melon sky rock dan semangka merah yang akan meningkat volume penjualannya ketika diadakan potongan harga, sedangkan untuk buah apel malang, jeruk baby, jeruk medan, mangga indramayu, melon rock, pepaya california, salak pondoh dan semangka baby serta semangka kuning malah akan mengalami penurunan volume penjualan jika diadakanya potonganudharga. udFakta lain yang ditunjukkan pada hasil kajian ini adalah bahwa pemberian potongan harga dalam bentuk persentase relatif lebih berhasil dibandingkan dengan pemberian potongan harga dengan nominal Rupiah yang dicantumkan pada display. Kondisi tersebut secara langsung menggambarkan bahwa dalam benak masyarakat persentase merupakan hal yang sangat sensitif dalam proses pengambilan keputusan pembelian dibandingkan dengan pemberian potongan harga berupa nominal. Penilaian yang selama ini terdapat pada masyarakat adalah potongan harga dengan bentuk persentase diduga memiiki “angka” yang dirasa lebih besar dari potongan harga berupa nominal. Hasil regresi berganda untuk variabel waktu menujukkan adanya pengaruh waktu pembelian terhadap penjualan, tetapi untuk alpukat, mangga harum manis super dan mangga indramayu waktu pembelian tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan. Untuk hasil regresi berganda variabel event, hanya volume penjualan jeruk baby yang tidak dipengaruhi oleh adanya event ramadhan. Namun tidak demikian untuk komoditas buah-buahan lainnya. Variabel ketersedian buah menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan.udKetersediaan buah, kebijakan penetapan harga, pengaruh waktu tertentu dan promosi berupa potongan harga memiliki pengaruh terhadap sebagian besar volume penjualan komoditas buah-buahan yang diamati pada penelitian ini. ududBerdasarkan hasil analisa tersebut dapat ditarik beberapa alternatif yang dapat digunakan sebagai pertimbangan menerapkan strategi selanjutnya bagi pihak manajemen. Pertama, menyediakan buah-buahan yang sifatnya musiman sebagai alternatif pilihan konsumen serta mengadakan bazar khusus untuk memasarkan buah tersebut. Kedua, menetapkan retail price consideration. Ketiga, buahbuahan yang mengalami peningkatan penjualan ketika ada event seperti Ramadhan agar dapat dijamin ketersediaan pasokannya begitu pula sebaliknya buah yang penjualannya rendah, pihak manajemen agar dapat lebih mengatur jadwal pasokan buah yang disesuaikan dengan volume rata-rata pembelian. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangin potensi kerugian Robinson. Keempat, menggunakan promosi penjualan yang tepat terutama terhadap buah yang tidak berpengaruh terhadap promosi berupa potongan harga. Kelima, menetapkan bauran pemasaran lainnya seperti pemilihan lokasi yang strategis untuk menangkap peluang pasar yang masih tinggi serta alat pendukung promosi yang tepat serta efisien, dan mendifeversifikasi harga guna perluasan segmen yang masih belum tersentuh.ud