PT. Mitra Cane Top, yang berkedudukan di Jakarta dengan lokasi pabrik di PG. Jatitujuh Cirebon, merupakan anak perusahaan patungan antara PT. Bukaka Tehnik Utarna Jakarta dengan PTP. XIV Cirebon yang berada dibawah manajemen PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Perusahaan bergerak dalam pengolahan lirnbah pucuk tebu menjadi produk bahan pakan ternak untuk sapi. udProduk bahan pakan temak sapi yang dihasilkan oleh PT. Mitra Cane Top, berasal dari pucuk tebu yang dipotong-potong dengan ukuran 3-4 cm, diolah melalui beberapa mesin, bentuk terakhir berupa potongan-potongan kering, dengan spesifikasiudtertentu. Industri bahan pakan ini merupakan 35 % dari komponen produk akhir,udyang akan diolah kembali dengan campuran konsentrat tertentu di Jepang untuk pakanudternak sapi guna menghasilkan daging sapi terbaik.udTujuan Geladikarya ini adalah untuk menghitung permintaan potensial bahanudpakan ternak dan mengetahui karakteristik permintaan pasar Jepang sebagai pasarudtradisional. Kemudian dicoba untuk menyusun strategi penetrasi pasar yang sesuaiuddengan sumberdaya perusahaan, maupun pasar sasaran dalam rangka pengembanganudbisnis perusahaan.udGeladikarya ini menggunakan pendekatan studi kasus, dengan maksud membatasiudpennasalahan pada kasus pemasaran pada PT. Mitra Cane Top, namun diperolehudhasil maksimal dengan keterbatasan yang ada. Dalam menganalisa digunakanudanalisa SWOT untuk mengetahui kinerjaperusahaan, analisa industri dan penghitunganudpotensi pasar dengan formula Q = nqp ( Kotler 1993). udPeluang yang tersedia bagi Indonesia relatif cukup basar yaitu 50 % dari besarnya pasar bahan pakan ternak, sedangkan PT. Mitra Cane Top berdasarkan data yang ada baru mampu mengisi sekitar 1 % dari peluang yang ada. Hasil analisa SWOT dan analisa industri disesuaikan dengan kemampuan sumberdaya perusahaan, diperoleh beberapa altematif strategi untuk memanfaatkan peluang. Strategi yang dipilih antara lain strategi fokus, strategi biaya menyeluruh dan salah satu strategi pertumbuhan intensif yaitu penetrasi pasar. udProblem yang segera harus ditangani untuk dapat meraih peluang di pasar Jepang maupun pasar domestik adalah pada aspek produksi dan aspek pemasaran. udKedua aspek tersebut harus berjalan pararel. Untuk itu solusi yang diambil denganudmembagi strategi menjadi dua.ud-Strategi jangka pendek dengan strategi fokusud-Strategi jangka menengah dan panjang dengan strategi penetrasi pasar danudstrategi biaya menyeluruh.udStrategi jangka menengah dan panjang direalisasikan setelah strategi jangka pendekudberjalan dengan baik (80 - 90 %).udImplementasi strategi terpilih dilakukan antara lain dengan :ud1. Menjaga dan meningkatkan kualitas hubungan dengan distributor.ud2. Melakukan penetrasi pasar dengan : mendorong distributor membeli lebih banyakudpada tiap periode, menarik pelanggan milk pesaing, meyakinkan konsumen yangudbelum menggunakan, menemukan celah baru, efektifitas pemasaran dengan marketingudintelijen dan distribusi boncengan, kerjasama horisontal dengan perusahaan spa .ud3. Mendorong tercapainya skala ekonomi dengan : mengoptimalkan operasi peralatanudyang ada, pengawasan yang relatif ketat kepada tenaga kerja serta meningkatkanudkeunggulan produk.
展开▼