ANALISIS PENGURANGAN CACAT PRODUK GEAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS)

摘要

Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang dijalankan oleh orang-orangudyang berada di dalamnya untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Dalam perusahaanudsangatlah diperlukan adanya sebuah manajemen yang tepat dan mampu memberikanudsebuah perbaikan-perbaikan begitu juga dalam sebuah manajemen mampuudmengarahkan kepada arah kemajuan perusahaan dalam kegiatan ekonominya. Untukudmenghasilkan kualitas terbaik dibutuhkan usaha perbaikan yang terus-menerusuddalam kemampuan karyawan, proses dan lingkungan. Jalan terbaik untukudmemperbaiki kompenen-komponen tersebut secara terus-menerus adalah denganudmengimplementasikan Total Quality Management. Untuk meningkatkan penjualanuddapat terjadi jika perusahaan mengimplementasikan secara benar Total QualityudManagement di seluruh aspek pada operasional perusahaan. Dibutuhkan secara terusmenerusududpada semua bagian-bagian untuk diimplementasikan untuk melengkapiudpelaksanaan terbaik perusahaan untuk mendapatkan kualitas produk dan pelayananudseperti yang dibutuhkan, dan hal tersebut nantinya akan berimbas kepada penjualanudperusahaan. udKualitas dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang. Kebanyakanudorang mendefinisikan konsep kualitas sebagai hubungan antara satu atau lebihudkarakteristik dari suatu produk atau jasa. Kualitas akan menjadi suatu hal yangudsangat penting bagi konsumen ketika mereka hendak memilih suatu produk atau jasaudyang akan dibeli. Oleh karena itu kualitas dapat didefinisikan sebagai kepuasan yanguddirasakan pelanggan setelah menggunakan barang atau jasa yang dibeli, lebih dariudyang diharapkan sebelum membeli barang atau jasa tersebut. udDari hasil analisis diagram paretto, diketahui bahwa cacat derajat kemiringanudcacat dominan yang menjadi prioritas perbaikan yaitu sebesar 81 cacat. Selanjutnyaudcacat dominan tersebut dianalisa dan dicari penyebab-penyebab kecacatan yangudmempengaruhi terhadap hasil proses produksinya dengan menggunakan diagramudsebab akibat. Dari semua faktor penyebab cacat Faktor yang memiliki penyebab palingudkompleks adalah kegagalan pada mesin, khususnya pada mesin milling. Kegagalanudmesin milling dipengaruhi juga oleh faktor manusia. Oleh karena itu kegagalanudtersebut akan dianalisis lebih lanjut untuk dilakukan perbaikan. Setelah penyebabudcacat badan diidentifikasi, selanjutnya yaitu mengidentifikasi penyebab terjadinyaudkegagalan pada mesin hidrolik press dengan menggunakan FTA (Fault Tree Analysis).udPenyebab kegagalan tersebut mengakibatkan komponen gagal. Komponen gagaluddiidentifikasi sebagai jenis kegagalan yang dijadikan sebagai dasar pengurutanudprioritas perbaikan dalam menggunakan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis).udSetiap jenis kegagalan dilakukan pembobotan dengan memberikan skala untukudmasing-masing jenis pengukuran dari mulai severity, occurance dan detection, dariudskala tersebut maka akan menghasilkan nilai RPN (Risk Priority Number). Jenisudkegagalan yang memiliki nilai RPN tertinggi akan mendapatkan prioritas utamaudperbaikian. Nilai RPN tertinggi yaitu Pengunci Gear Longgar dimana nilai Severity 6,udOccurance 7, dan Detection 2. Untuk total nilai RPN dari pengunci gear longgar yaituudsebesar 84.