Air merupakan kebutuhan pokok yang paling penting bagi kehidupan udmakhluk hidup baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan. Tanpa air kehidupanudtidak dapat bertahan lama, karena air sangat menunjang pada kehidupanudmakhluk hidup yang ada didunia. Begitu pun tumbuhan, tumbuhan membutuhkanudair untuk proses fotosintesis, tidak hanya itu saja air juga bermanfaat untukudpenyerapan mineral dari tanah ke tumbuhan, mengatur mekanisme pergerakanudstomata pada tumbuhan. Untuk merawat tumbuhan selain pemupukan adalahudpenyiraman. Dalam penyiraman ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaituudketepatan waktu, suhu, dan kelembaban tanah. Apalagi jika pemelihara tumbuhanudmemiliki kesibukan lain maka penyiraman tumbuhan akan dilakukan secara tidakudteratur. Penyiraman tumbuhan yang tidak teratur membuat tumbuhan tidak akanudtumbuh maksimal. Salah satu metode yang dilakukan adalah penyiraman manual.udPenyiraman manual yang sering dilakukan yaitu dengan menggunakan selangudair. Namun cara ini kurang efektif, karena kita tidak bisa mengetahui banyak airudyang tersiram. Akibatnya jika terlalu banyak air yang tersiram maka kelembabanudtanah pun akan semakin tinggi, padahal semakin tinggi kelembaban tanah ituudtidak baik bagi tumbuhan. Apalagi sekarang ini ada metode baru dalam berkebunudyaitu vertical garden atau kebun vertikal, dimana tumbuhan disusun secaraudbertingkat untuk meminimalkan lahan yang digunakan. Pada kebun vertikaludpenyiraman manual sangatlah tidak efektif untuk dilakukan karena kadar air saatudpenyiraman tidak dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tumbuhan. Berdasarkanudpermasalahan diatas maka upaya yang dilakukan yaitu dengan cara merancangudsistem perpipaan penyiram tanaman untuk kebun vertikal dengan menggunakanudsoftware pipe flow expert sehingga dapat mempermudah pemeliharaan tumbuhanuddan penyiraman sesuai dengan debit air yang dibutuhkan. Proses perancanganudsistem perpipaan untuk penyiraman kebun vertikal yang dibuat meliputi dimensiudsistem perpipaan, jumlah keluaran, debit keluaran, dan skematis perancangan.udKebutuhan air untuk tanaman yaitu sebesar 0.50 lt/min berdasarkan padaudkelembaban tanah dengan menggunakan pot berdiameter 20 cm tanpa airudmenetes keluar dari pot. Pada perancangan sistem perpipaan air ini debit airudhasil perancangan pada setiap keluaran sesuai dengan kondisi perancangan,udyaitu sebesar 0,50 lt/min didapat berdasarkan total head loss pada sistemudperpipaan. Spesifikasi dari hasil perancangan sistem perpipaan air untukudpenyiraman tanaman kebun vertikal yaitu dengan menggunakan pipa pvcudschedule 40, drum kapasitas 50 lt, dan pompa air dengan debit masukan 29udlt/min.ud udKata kunci : sistem perpipaan, jaringan perpipaan, metode Hardy Cross, headloss,udvertical garden
展开▼