PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI LEGENDA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN DI KELAS VII udSMP ANGKASA LANUD HUSEIN SASTRANEGARA udTAHUN PELAJARAN 2016/2017

摘要

Peneliti tertarik melakukan penelitian di SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara. Rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah; 1) mampukah peneliti melaksanakan pembelajaran menceritakan kembali isi legenda dengan menggunakan media boneka tangan di kelas VII SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara? 2) mampukah peserta didik di kelas VII melaksanakan kegiatan pembelajaran menceritakan kembali isi legenda? 3) efektifkah media boneka tangan diterapkan dalam pembelajaran menceritakan kembali isi legenda terhadap peserta didik kelas VII SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dan keefektifan media boneka tangan dalam pembelajaran menceritakan kembali isi legenda pada kelas VII SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode pra-eksperimen dengan teknik tes awal-tes akhir kelompok tunggal. Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut. Peneliti mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran menceritakan kembali isi legenda dengan menggunakan media boneka tangan pada peserta didik kelas VII SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara. Hasil nilai perencanaan sebesar 4,0 dan pelaksanaan sebesar 4,0. Peserta didik kelas VII SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara mampu menceritakan kembali isi legenda. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata pretes yaitu 55 dan nilai rata-rata postes yaitu 75,3. Media boneka tangan efektif digunakan dalam pembelajaran menceritakan kembali dengan menggunakan media boneka tangan. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan yang menunjukan hitungan statistik dengan hasil thitung ≥ ttabel, yakni 8,75 ≥ 2,04 dalam tingkat kepercayaan 95%, dan db sebesar 27. Berdasarkan fakta tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa semua yang peneliti rumuskan dalam penelitian ini dapat diterima.ududKata kunci: Pembelajaran, menceritakan, kembali, isi legenda, media, boneka tangan.