PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG

摘要

Penelitian ini berdasarkan dari masalah kinerja pegawai yang masih rendah di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung. Masalah tersebut diduga disebabkan oleh motivasi pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung.udTujuan penelitian ini adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan menerapkan data dan informasi mengenai hubungan motivasi pegawai dengan kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, sedangkan kegunaan dari penelitian yaitu agar dapat memberikan masukan bagi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung.udMetode yang digunakan peneliti adalah Analisis Deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, penelitian lapangan, observasi non partisipan, wawancara dan angket dengan menggunakan teknik sensus yang disebarkan kepada 36 responden pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung.udHasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan, Motivasi Pegawai (X) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 55.1%. Adapun pengaruh variable lain (ƹ) terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 49,9%. Sedangkan secara parsial; pengaruh Motivasi Pegawai yang meliputi Prinsip Partisipasi (x11) berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 28.4% dan Prinsip Komunikasi (X2) tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 9% dan Prinsip Mengakui Andil Bawahan (X3) Berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 0.7 %. dan Prinsip pendelegasian wewenang (X4) Berpengaruh cukup signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 12.6 % Dan dimensi yang terakhir yaitu Prinsip Memberikan Perhatian (X5) ) Berpengaruh tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 4.4 %. Dan dari Kelima dimensi Motivasi Pegawai yang memberikan pengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) adalah dimensi Prinsip Partisipasi (X1) sebesar 28.4%udKesimpulan yang dapat disampaikan dalam hubungan motivasi pegawai dengan kinerja pegawai belum sepenuhnya dilaksanakan karena hubungan motivasi pegawai dengan kinerja pegawai rendah.