Sprocket pada sepeda motor merupakan komponen yangudsangat penting, komponen ini berfungsi untuk mentransmisikan dayauddari mesin penggerak ke roda belakang. Dalam pengoperasiannyaudkomponen sprocket selalu bergesekan dengan rantai dari sepeda motor,uddari gesekan tersebut yang akan menyebabkan keausan danudberkurangnnya umur pakai. Jenis keausan yang terjadi pada komponenudsprocket yaitu keausan adhesi dan abrasi. ud Sprocket ini tentunya memiliki sifat-sifat yang sesuai denganudpenggunaannya, namun sifat-sifat tersebut sangat berpengaruh dariudstruktur mikro, komposisi kimia, dan proses pengerjaannya. Maka dariuditu beberapa pengujian dilakukan pada sprocket original dan lokal untukuddapat mengetahui karakteristik dan membandingkan dengan standarudyang digunakan untuk sprocket. Dari hasil pengujian struktur makro danudperbandingan dengan literatur dapat diketahui bahwa sprocket originaludtelah mengalami proses induction hardening.ud Dari hasil pengujian kekerasan dapat dilihat penurunan hargaudkekerasan dari permukaan ke bagian dalam. Struktur mikro yangudterbentuk pada daerah permukaan yang dikeraskan terbentuk fasaudmartensit temper dan ferrite, sedangkan untuk daerah yang tidakudterkeraskan memiliki fasa ferrite dan pearlite. Untuk sprocket lokal tidakudmengalami proses pengerasan permukaan, sehingga harga kekerasanuddari permukaan ke bagian dalam hampir sama. Struktur mikro yangudterbentuk adalah fasa ferrite dan pearlite. Berdasarkan penghitunganudkarbon dengan metode kuantitatif, sprocket original termasuk klasifikasiudmaterial baja karbon sedang dan mendekati kepada material denganudstandar AISI, yaitu AISI 1030.
展开▼