Identifikasi Karakteristik Faktor Daya Tarik Di Lapangan Gasibu dan GeloraudSaparua Sebagai Taman Olahraga Di Kota Bandung.

摘要

Kota Bandung dirancang menarik dengan menggunakan pola geometris-simetris,uddilengkapi penerapan kaidah-kaidah estetika yang menyebabkan pengamat dapatudmerasakan adanya kesan pengalaman ruang maupun visual, misalnya kesan kelegaan,udketegangan, harapan, maupun kesan lainnya. Salah satu diantaranya adalah ruangudterbuka yang merupakan bagian dari ruang terbuka hijau dimana dapat digunakanudsebagai tempat olahraga, pertemuan, pameran dan lain sebagainya. Ruang-ruangudterbuka tersebut tidak semuanya mempunyai fungsi yang sama. Ada yang dirancanguddengan fungsi sebagai taman kota, yaitu yang ditumbuhi berbagai tanaman danuddilengkapi dengan alur jalan, kolam, lampu hias, serta bangku tempat duduk, sepertiudyang dapat kita jumpai di Taman Maluku, Taman Ganeca, Taman Merdeka, TamanudLalu-Lintas, dan Kebun Binatang (Taman Sari). Salah satu ruang terbuka yanguddigunakan oleh penduduk Kota Bandung untuk berolahraga adalah Lapangan Gasibu udyang merupakan bagian dari Kawasan Gasibu yang terdiri dari Monumen Perjuangan udRakyat Jawa Barat, Boulevard Gasibu dan Lapangan Gasibu.udLapangan Gasibu selalu ramai dikunjungi pada setiap hari ketika menjelang sore udhari, pengunjung berasal dari latar belang sosial, ekonomi, dan demografi yangudberaneka ragam, tak kurang dari 20 tahun Lapangan Gasibu telah digunakan sebagaiudtempat berolah raga massal. Awalnya, hanya terpusat di lapangan tersebut danudmenggelar acara senam kesegaran jasmani yang sangat populer saat itu. Boleh dibilang,udhanya Lapangan Gasibulah saat itu yang ramai digunakan orang untuk berolah raga,udselain tiap istansi yang tak pernah absen melaksakannya tiap hari Jumat. Salin dari itu,udfaktor kebersamaan dalam melakukan olah raga itu adalah salah satu daya tarik orangudberkumpul untuk berolah raga pagi udSelain dari lapangan gasibu masih banyak taman yang berfungsi sama, sebut sajaudGelora Saparua merupakan taman olahraga yang cukup dikenal oleh masyarakat kotaudBandung. Jarak lokasinya tidak jauh dari Lapangan Gasibu sekitar ± 1 Km, namunudsedikit sekali orang yang berkunjung ke Gelora Saparua baik itu padahari biasa maupunudpada hari libur sehingga terjadi perbedaan frekuensi tingkat pemakaian serta aktifitas diudlapangan gasibu yang berfungsi sebagai taman olahraga di Kota Bandung. udUntuk mengetahui perbedaan tersebut diperlukan penelitian khusus, makauddilakukan penelitian mengenai Identifikasi Karakteristik Faktor Daya Tarik DiudLapangan Gasibu dan Gelora Saparua Sebagai Taman Olahraga Di Kota Bandungudyang bertujuan untuk Mengetahui faktor yang menjadi penarik minat masyarakatudterhadap ruang terbuka yang berfungsi sebagai taman olahraga khususnya LapanganudGasibu yang lebih diminati dan Gelora Saparua yang kurang diminati serta dapatuddijadikan sebagai acuan bagi instansi terkait di Kota Bandung ududi