首页>
外文OA文献
>KAJIAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATANudPENCURIAN DAN PERUSAKAN BAGASI PENUMPANG PESAWAT DIudBANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA DI HUBUNGKAN udDENGAN KUHP JO UU NO 1 TAHUN 2009 udTENTANG PENERBANGAN
【2h】
KAJIAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATANudPENCURIAN DAN PERUSAKAN BAGASI PENUMPANG PESAWAT DIudBANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA DI HUBUNGKAN udDENGAN KUHP JO UU NO 1 TAHUN 2009 udTENTANG PENERBANGAN
Kasus pembobolan bagasi penumpang dilakukan bervariasi antara lain uddiduga adanya kerjasama oknum petugas di area X-ray dan Porter di groundudhandling bandara melalui pembongkaran barang secara paksa, pencurian barangudmelalui jasa pengiriman kargo, keterlibatan petugas keamanan dan loading masterud(orang yang mengatur di bagasi agar sesuai dengan beban pesawat) dan lainudsebagainya. Dalam Undang-Undang No 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan tidakudmengatur secara khusus mengenai sanksi pidana bagi pelaku pencurian danudperusakan bagasi pesawat itu sendiri. Hal ini menimbulkan celah untukudmelakukan aksi pencurian dan perusakan bagasi penumpang pesawat.udBerdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang dapat dikaji adalah sebagaiudberikut; Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya kasus pencurian danudperusakan bagasi penumpang pesawat menurut perspektif kriminologis? Mengapaudkejahatan pencurian dan perusakan bagasi pesawat semakin marak? DanudBagaimana upaya hukum sebagai solusi agar tidak terjadi kejadian perusakan danudpencurian bagasi penumpang pesawat? udMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeudyuridis normatif, dilakukan dengan cara meneliti data sekunder dan disebut juga uddengan penelitian hukum kepustakaan. Selain itu, penelitian menggunakanudpendekatan normatif juga melakukan pendekatan pada perundang-undangan ud(statue approach). Kemudian penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yangudmenguji kebenaran ada atau tidaknya suatu fakta yang disebabkan oleh suatu udfaktor tertentu, Adapun teknik pengumpulan data yang dilaksanakan melalui studiudkepustakaan dan studi lapangan. Metode analisis yang digunakan adalah normatifudkualitatif, yang bertitik tolak dari teori, konsep maupun peraturan perundangundanganududyang ada sebaga norma hukum positif untuk kemudian dianalisis secaraudkualitatif tanpa menggunakan rumus dan angka. udBerdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, tindak pidana pencurianudbagasi penumpang pesawat terbang dilakukan secara terorganisir denganudmelibatkan beberapa orang pekerja. penyebab terjadinya pencurian bagasiudpenumpang pesawat adalah karena kecilnya gaji karyawan ground handling danudporter selain itu lemahnya pengawasan dan pelatihan bagi calon groundudhandling/porter .para pelaku pencurian biasanya melakukan aksinya ketika di areaudmake up dan lambung pesawat yang mana area ini luput dari pengawasan securityudmaskapai dan cctv,terkadang security maskapai bekerja sama dalam haludmemperlancar aksi para pelaku kejahatan.selain itu pula perlu ditingkatkan lagiudsystem keamanan bandara terpadu baik dari aviation security (avsec),securityudairline dan kepolisian serta penambahan cctv di area tertentu yang dicurigai rawanudaksi pembobolan bagasi agar mempersempit ruang gerak pelaku pencurian bagasiudpesawat. ududKata Kunci : Penegakkan Hukum, penerbangan, bagasi, penumpang pesawat.
展开▼