Analisis Keseimbangan Lintasan Produksi (Studi Kasus Lini Produksi Mobilio PT. Honda Prospect Motor Karawang).

摘要

Persaingan bisnis yang semakin kompetitif dihadapi oleh semua pelaku udbisnis. Setiap perusahaan perlu untuk senantiasa melakukan inovasi dalamudberbagai bidang, termasuk bidang operasional. Konsep penyeimbangan liniudmerupakan konsep yang berupaya melakukan penyeimbangan dalam lini produksiudagar tercipta kelancaran dalam suatu sistem produksi, dengan caraudmengelompokkan berbagai tugas produksi ke dalam beberapa stasiun kerjauddengan memperhatikan keseimbangan waktu. PT. Honda Prospect MotorudKarawang sebagai salah satu perusahaan otomotif di Indonesia. Saat iniudperusahaan sedang mengalami peningkatan kapasitas produksi. Order dariudkonsumen setiap bulannya meningkat, yang mengakibatkan kapasitas produksiudberada pada level maksimum. Pada level ini apabila masih terdapat peningkatanudorder maka proses produksi yang ada sudah tidak normal. Pengamatan diudlapangan menunjukkan proses produksi belum berjalan dengan baik sehinggaudmengakibatkan ketidakseimbangan lintasan. Untuk memperbaiki hal tersebut,udmaka dilakukan proses line balancing. Proses line balancing dilakukan denganudmetode Largest Candidate Rule, Ranked Positional Weight, dan Optimized BestudBud Search dengan menggunakan software WinQSB. Hasil Penelitianudmenunjukkan bahwa metode yang terpilih yaitu dengan Optimized Best BududSearch yang dihitung dengan software WinQSB menghasilkan rancanganudkeseimbangan lintasan terbaik, dengan tingkat performansi balance delay sebesarud22.83%, total idle time in second 81.77 dan jumlah stasiun kerja berjumlah 9. ududKata kunci :Line Balancing, Largest Candidate Rule (LCR), Ranked Positional udWeight (RPW).