PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PEMAHAMAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA AL-FALAH BANDUNGudud(Studi kasus pada peserta didik kelas XI IPA mata pelajaran akuntansi lintas minat sub materi buku besar, semester genap tahun ajaran 2016/2017)

摘要

Santi. 2017. PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PEMAHAMAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA AL-FALAH KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPA Mata Pelajaran Akuntansi Lintas Minat Sub Materi Buku Besar, Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017)ududPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan oleh peneliti di kelas XI IPA di SMA Al-Falah Kota Bandung. Berdasarakan hasil dari obeservasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu peneliti menemukan kesenjangan dalam proses pembelajaran Akuntansi di kelas XI IPA mata pelajaran lintas minat, karena mata pelajaran yang seharusnya ada dikelas XI IPS akan tetapi mata pelajaran tersebut harus ditempuh di kelas XI IPA, maka dari itu peserta didik merasa kurang paham dalam pembelajaran akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray (TSTS) terhadap pemahaman belajar peserta didik pada mata pelajaran akuntansi sub materi buku besar pada peserta kelas XI IPA di SMA Al- Falah Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif asosiatif kausal. Subjek penelitian adalah kelas XI IPA SMA Al- Falah Kota Bandung. Hipotesis penelitian berbunyi terdapat pengaruh pada penerapan pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray (tsts) terhadap pemahaman belajar peserta didik pada mata pelajaran akuntansi. Instrumen yang digunakan adalah angket menggunakan Skala Likert yang berisiskan pertanyaan dan pernyataan mengenai pembelajaran yang dilakukan. Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui tahapan-tahapan data statistik menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray (TSTS) berada pada kategori sangat tinggi dengan rata-rata 82,21%. (2) pemahaman belajar peserta didik XI IPA 81% berada pada kategori sangat tinggi. (3) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray (TSTS) terhadap pemahaman belajar peserta didik. Hal ini dilihat dari hasil pengolahan data yang yang menunjukan bahwa penerapan metode TSTS sebesar 63% pemahaman belajar peserta didik dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray (TSTS), dan 37% ditentukan oleh faktor lain. Sebagai akhir penelitian penulis menyampaikan saran agar teknik TSTS dapat menjadikan peserta didik alternatif dalam pembelajaran akuntansi agar peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan, dan untuk sekolah bisa dijadikan alternatif untuk pelaksaanaan pembelajaran yang mendatang, bagi peneliti yang akan datang semoga menjadi bahan penelitian selanjutnya yitu dengan melakukan pengkajian pada subjek yang berbeda.udududKata kunci: Metode TSTS, Pemahaman belajar peserta didik, Sub Materi Buku Besar