PENGARUH PELATIHAN DAN KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAIudDI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNGudSKRIPSI

摘要

ABSTRAKududSumber daya manusia menjadi bagian terpenting yang akan menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan instansi, tuntutan dari setiap instansi untuk memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin dibutuhkan sesuai dengan adanya perubahan-perubahan lingkungan yang terjadi di dalam setiap instansi. suatu hasil kerja baik kualitas dan kuantitas yang telah dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. wujud dari prestasi kerja dapat dilihat dari indikator tingkat prestasi kerja dalam wujud hasil kerja serta kemampuan dan minat seorang pegawai tersebut.udDalam penelitian ini jumlah populasi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bandung adalah sebanyak 92 orang pegawai. Teknik yang digunakan dalam non probability sampling adalah sampling jenuh. Sampling jenuh digunakan karena semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.udPelatihan dan Kompetensi berpengaruh terhadap Prestasi Kerja pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bandung. Dilihat hasil perhitungan korelasi nilai R yaitu sebesar 0,810 mendekati angka 1 berarti hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen mempunyai hubungan yang sangat kuat atau erat. Pelatihan yang memberikan kontribusi pengaruh sebesar 12,0% lebih kecil dibandingkan kompetensi pegawai yang berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawal hal ini dapat dilihat dari Hasil koefisien regresi kompetensi (X2) bertanda positif sebesar 0.782 dan dari hasil koefisien determinasi secara parsial Kompetensi pegawai memberikan kontribusi pengaruh sebesar 53,5%ududKata Kunci : Pelatihan, Kompetensi Pegawai, dan Prestasi Kerja