PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCES (SCOR) DI PT. BRODO GANESHA INDONESIA

摘要

Selama periode 2000-an, keunggulan optimasi dan integrasi supply chainudmenjadi fokus dari beberapa organisasi perusahaan besar di dunia. Persainganudbisnis yang semakin ketat, di era globalisasi ini menuntut setiap perusahaanuduntuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya untuk tetap dapat bersainguddengan para kompetitornya (Yohanes, 2010). Tujuannya adalah untukudmemuaskan konsumen akhir, sehingga mereka harus bekerjasama untuk membuatudproduk yang murah, mengirimkannya tepat waktu dan dengan kualitas yang baikud(Pujawan, 2005).udPT. Brodo Ganesha Indonesia meruapakan perusahaan manufaktur.udPerusahaan yang berlokasi di Bandung ini memiliki bisnis utama menjual sepatuudkulit. Dalam kegiatan supply chain, perusahaan memiliki banyak stakeholder danudcukup sulit untuk mengatur rantai pasokannya. Dengan sulitnya mengatur rantaiudpasokan akan mempengaruhi kepada efektifitas dan efesiensi supply chainudperusahaan, dapat dilihat dari persentase produk cacat dan perencanaan forecastudyang tidak tepat, maka dilakukan penelitian untuk mengukur kinerja supply chain.udPengukuran kinerja supply chain yang dilakukan dalam penelitian iniudmenggunakan pendekatan Supply Chain Operation References (SCOR) ModeludVersion 10.0. Untuk mengukur tingkat kinerja supply chain perusahaan, dalamudSCOR model version 10.0 terdapat 5 performance attributes untuk mengukurudkinerja supply chain, yaitu Supply Chain Reliability, Supply ChainudResponsiveness, Supply Chain Agility, Supply Chain Cost dan Supply ChainudAssets yang digambarkan kedalam model hierarki SCOR pengukuran kinerjaudsupply chain yang memiliki metriks. Kemudian hierarki awal pengukuran kinerjaudtersebut disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang digunakan untuk mengukurudkinerja supply chain perusahaan, sedangkan normalisasi Snorm De Boerudberfungsi untuk menyamakan nilai metrik yang digunakan sebagai indikatorudpengukuran. Untuk menentukan tingkat kepentingan dari performance attributesudpengukuran digunakan pembobotan subjektif dengan kuesioner.udPengukuran kinerja supply chain di PT. Brodo Ganesha Indonesia iniudmenghasilkan nilai kinerja performance attributes supply chain reliability 19,74uddengan nilai terbaik 28,60 sehingga menghasilkan selisih 8,86; Supply ChainudResponsiveness 16,91 dengan nilai terbaik 25,00 sehingga menghasilkan selisihud8,09; Supply Chain Agility 11,00 dengan nilai terbaik 22,60 sehinggaudmenghasilkan selisih 11,60; Supply Chain Assets 12,26 dengan nilai terbaik 23,80udsehingga menghasilkan selisih 12,23 dan nilai total kinerja supply chain PT.udBrodo Ganesha Indonesia sebesar 59,21. Nilai ini menunjukan bahwa kinerjaudsupply chain perusahaan berada pada posisi rata-rata (average) karena nilaiudterbaik yang bisa dicapai adalah 100,00. Dari hasil penelitian terdapat nilaiudmetrik rendah yang dapat digunakan sebagai usulan perbaikan untuk peningkatanudkinerja supply chain perusahaan agar dapat tetap bersaing dengan paraudkompetitor.ududKata Kunci: Metrik SCOR, Pengukuran Kinerja, Performance attributes, SupplyudChain, Supply Chain Operation References (SCOR)