ANALISISPEMBENTUKANPORTOFOLIOOPTIMALMENGGUNAKANSINGLE INDEX MODEL, MULTI INDEX MODEL DAN CONSTANTud CORRELATION MODEL DENGANMETODE SHARPE, TREYNOR, DAN JENSEN PADA SAAT BULLISH DAN BEARISH (Studi Pada Indeks LQ45di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)

摘要

ABSTRAKudHarga saham yang mengalami fluktuasi akan mempengaruhi keputusan udinvestasi dalam kondisi pasar yang udbullish udmaupun udbearish. udBagi investor yang udrasional, fluktuasi kondisi pasar harus tetap dihadapi dengan strategi investasi udyang tepat agar udtetap memperoleh keuntungan yang optimal pada tingkat risiko udtertentu yang mampu dipikul oleh investor. Salah satu cara dalam udmendiversifikasi risiko adalah dengan cara analisa saham kedalam suatu udportofolio. Tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk poudrtofolio optimal yang uddilakukan dengan menggunakan udSingle Index Model, Multi Index Model, uddan udConstant Correlation Modeludpada saat kondisi pasar udbullish uddan udbearish uddan udmengevaluasi kinerja portofolio dari udportofolio yang telah dibentuk.udHasil udpenelitian udmenunjukkan pembentukan portofolio optimal dengan udSingle Index Model uddan udConstant Correlation Model udmembentuk banyak saham udpada kondisi pasar udbullish, udsebaliknya portofolio yang dibentuk dengan udMulti udIndex Model udmembentuk banyak saham pada kondisi udbearish. udEvaluasi kinerja udportofolio dengan metode udSharpe uddan udTreynor udmemiliki kinerja yang baik dalam udSingle Index Model udpada saat udbullish uddan udJensenudlebih baik pada saat udbearishud. udMulti Index Model uddengan udJensen udmemberikan kinerja yang baik pada saat udbulludish uddan lebih baik dengan metode udTreynor udpada saat udbearish. udKinerja portofolio uddengan udConstant Correlation Model udmemberikan kinerja yang baik pada saat udbearish uddengan metode udSharpe. udKata Kunci : udSingle Index Model, Multi Index Model, Sharpe, Treynor, Jenudsen, udBullish, Bearish.