首页>
外文OA文献
>ANALISIS KOGNITIF PROFESI DESAINER DI INDUSTRI GARMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS KOGNITIF SWAT (STUDI KASUS : DESAINER DI PT. KURNIA ASTASURYA
【2h】
ANALISIS KOGNITIF PROFESI DESAINER DI INDUSTRI GARMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS KOGNITIF SWAT (STUDI KASUS : DESAINER DI PT. KURNIA ASTASURYA
PT. KURNIA ASTASURYA (Industri Garment) merupakan perusahaanudyang bergerak dalam bidang industri garmet,perusahaan ini memproduksiudbermacam – macam produk baju.udBerdasarkan dari identifikasi masalah pada saat reguler time dan overudtime pekerja harus bekerja dengan maksimal. Tingginya tingkat permintaan danudsering dilakukan over time di PT. Kurnia Astasyurya sehingga mengakibatkanudkaryawan melakukan kesalahan kerja, hal tersebut disebabkan karena tingginyaudbeban kerja mental yang diterima oleh para pekerja.udTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performansi pekerja dalamudmelakukan proses perancangan baju, sebagai masukan untuk suatu sistem kerjaudyang baik dan epektif bagi perusahaan. Metode yang digunakan untuk pemecahanudmasalah adalah Analisis Kognitif untuk menganalisis beban kerja mental paraudpekerja dan Metode SWAT (Subjective Workload Assesment Technique) untukudmengukur beban kerja mental pekerja.udDari hasil penelitian setalah dilakukan pengolahan data, analisa danudpembahasan terhadap hasil penelitian mengenai beban kerja mental pekerja padaudbagian perancangan, bahwa beban kerja mental yang diterima oleh pekerja adalahud10% pekerja dengan beban kerja mental lower load, 40% dengan beban kerjaudmnetal medium load dan 40% pekerja yang mengalami beban kerja mental overudload. Jadi dapat disimpulkan untuk beban kerja yang diterima oleh bagianudperancangan yaitu para desainer di PT Kurnia Astasurya. untuk beban kerja yangudsangat ringan itu hanyalah 10% dari total keseluruhn yaitu adalah 100%.udKata kunci : analisis kognitif, mengukur beban kerja mental, SWAT
展开▼