Pada era globalisasi teknologi menjadi kebutuhan yang utama bagiudmasyarakat, teknologi terus berkembang terutama di bidang otomotif. Para ahliudotomotif bersaing untuk mengembangkan teknologi yang dapat diaplikasikan padaudmobil konvensional agar dapat meningkatkan performa mobil yang beredar diudpasaran. ud Setiap kendaraan pasti mengalami penurunan performa yang diakibatkanudbeberapa faktor diantaranya yaitu usia dari kendaraaan, kurangnya perawatan, jenisudmesin, berat pengendara, jenis bahan bakar, jenis oli/pelumas yang digunakan, suhuudkendaraan, tekanan udara dan kelembaban udara. ud Maka dari itu masyarakat harus mengetahui performa dan rutinnya perawatanudkendaraan. Untuk mengetahui performa kendaraan maka dilakukan pengujianudDynotest. Parameter yang di ukur pada Dynotest adalah revolution per minuteud(RPM), daya, torsi dan konsumsi bahan bakar. Untuk dapat mengetahui konsumsiudbahan bakar maka diperlukannya alat lain yaitu flow meter. Hal ini agar masyarakatudtau kondisi mesin yang digunakan baik sebeum uji performansi Dynotest atau punudsetelah dilakukan uji performansi Dynotest. udDari pengujian dynotest yang telah dilakukan maka didapatkan hasil pengujianuddengan bahan bakar Premium bahwa nilai torsi rata-rata sebesar 1009,4 Nm.udSedangkan daya rata-rata yang didapat sebesar 21,32 kW. Nilai konsumsi bahanudbakar spesifik rata-rata sebesar 0,33 kg/kWh, sedangkan nilai efisiensi bahan bakarudrata-rata sebesar 23,88 %. Hasil pengujian dynotest ini dilakukan pada kendaraanudDaihatsu Xenia 1000cc dengan bahan bakar Premium. udDari pengujian dynotest dengan bahan bakar Pertamax Turbo yang telahuddilakukan maka didapatkan hasil pengujian bahwa nilai torsi rata-rata sebesar 955,40udNm. Sedangkan daya rata-rata yang didapat sebesar 25,43 kW. Nilai konsumsiudbahan bakar spesifik rata-rata sebesar 0,41 kg/kWh, sedangkan nilai efisiensi bahanudbakar rata-rata sebesar 29,31 %. Hasil pengujian dynotest ini dilakukan padaudkendaraan Daihatsu Xenia 1000cc dengan bahan bakar Pertamax Turbo.
展开▼