首页>
外文OA文献
>Analisis Beban Kerja Pegawai Secara SubjektifudDengan Menggunakan Metoda Nasa-TLX (Studi udKasus Pada Bagian Proses Manufaktur DiudPT.Agronesia Divisi Industri Plastik - Bandung)
【2h】
Analisis Beban Kerja Pegawai Secara SubjektifudDengan Menggunakan Metoda Nasa-TLX (Studi udKasus Pada Bagian Proses Manufaktur DiudPT.Agronesia Divisi Industri Plastik - Bandung)
展开▼
机译:主观员工工作量分析使用Nasa-TLX方法(研究制造过程部分中的案例PT.Agronesia Plastic Industry Division-Bandung)
Abstrak. PT. Agronesia Divisi Industri Plastik memiliki karyawan yang kompetenudsehingga dapat menunjang keberhasilan perusahaan dan dapat bersaing denganudperusahaan lain. Adapun kinerja perusahaan tergantung dari baik-buruknya kinerjaudpegawai. Untuk melihat kinerja pegawai, salah satunya dengan melihat beban kerja yanguddirasakan pegawai selama bekerja, apakah beban kerjanya kategori ringan (under load),udkategori sedang (optimal load), atau kategori tinggi (over load). udPengukuran beban kerja secara subjektif merupakan suatu cara yang sederhanauddan praktis untuk mengetahui seberapa besar beban kerja yang dirasakan pegawai, baikudbeban kerja mental maupun beban kerja fisik. Adapun salah satu metoda untukudpengukuran beban kerja secara subjektif adalah metoda NASA-TLX. Metoda iniudmerupakan prosedur rating multidimensional yang membagi beban kerja atas dasar ratarataududpembebanan enam subskala, yaitu meliputi Mental Demands (MD), PhysicaludDemands (PD), Temporal Demands (TD), Own Performance (OP), Frustation Level (FR),uddan Effort (EF). udBerdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 72 pegawai, terdapatud68 pegawai yang menilai beban kerja mereka sudah overload (94%) dan 4 orang pegawaiudyang menilai beban kerja sudah optimal load (6%). Berdasarkan bobot variabel NASATLX,ududdiperoleh kategori Beban Kerja Fisik dengan total rata-rata bobot sebesar 60%ud(yakni PD = 29%; OP = 22%;dan TD =10%), dan kategori Beban Kerja Mental denganudtotal rata-rata bobot sebesar 40% ( yakni EF = 25%; MD = 10%; dan FR =4%). Denganuddemikian pekerjaan pada bagian proses manufaktur ini termasuk kategori pekerjaan yangudrelatif dominan beban kerja fisik dan diimbangi beban kerja mental yang cukup. Dari hasiluduji chi-square yang dilakukan diperoleh bahwa Ho ditolak, artinya beban kerja pegawaiuddependent terhadap pembagian shif kerja. Dengan demikian penugasan shift kerja, baikudshift pagi, shift siang, dan shift malam berpengaruh terhadap beban kerja yang dirasakanudpegawai. ududKata Kunci : Beban Kerja, Beban Kerja Mental, Pengukuran Beban Kerja Subjektif,udNASA-TLX.
展开▼