PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGANudMENGGUNAKAN MEDIA POSTERudUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADAudPEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DANudKEWARGANEGARAANud(Penelitian Tindakan Kelas Pada Materi Pelanggaran HAM di Kelas XI MIA1 SMAudNegeri 1 Lembang)

摘要

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, dengan Media PembelajaranudPoster, Keaktifan, dan Siswa.udProses pembelajaran PPKn diperlukan adanya keaktifan agar siswa mampuudmengembangkan pola fikirnya pada saat proses pembelajaran supaya terciptaudsuatu pembelajaran yang efektif, aktif dan menyenangkan. Oleh karena itu penelitiudmengambil judul “Penerapan Model Problem Based Learning dengan MediaudPembelajaran Poster untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa padaudPembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Penelitian TindakanudKelas pada materi Kasus Pelanggaran HAM di XI MIA-1 di SMA Negeri 1udLembang)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan yang dilakukanudoleh guru dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Lembang denganudmenggunakan model problem based learning dengan menggunakan mediaudpembelajran poster pada materi kasus pelanggaran HAM dan untuk mengetahuiudkeaktifan belajar siswa pada pembelajaran PPKn dengan menggunakan modeludproblem based learning dengan media pembelajaran poster. Permasalahan pokokuddalam penelitian ini bahwa siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar padaudmata pelajaran PPKn, hal ini terbukti dari hasil pengamatan dan observasi penelitiudsebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan dalamudpenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan pengumpulan data yanguddigunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, observasi, wawancara, studiuddokumentasi, dan catatan lapangan. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebutuddigunakan rancangan analisis data data yaitu data reduction (reduksi data), datauddisplay (penyajian data), dan conclusion drawing/verification. Berdasarkan dataudhasil observasi penilaian RPP pertemuan I memperoleh skor sebesar 2,60,udpertemuan II sebesar 2,70 dan pertemuan III sebesar 3,40 terjadi suatuudpeningkatan, pada data hasil observasi aktifitas guru pertemuan I memperolehudskor sebesar 2,50, pertemuan II sebesar 2,83 dan pertemuan III memperoleh skorud3,70 terjadi suatu peningkatan, persentase hasil aktifitas belajar siswa pertemuan Iudsebesar 64%, pertemuan II sebesar 71%, dan pertemuan III memperoleh skor 83%udterjadi suatu peningkatan pada aktifitas belajar siswa, sedangkan persentaseudrekapitulasi nilai tes siswa pertemuan I sebesar 73%, pertemuan II sebesar 80%uddan pertemuan III sebesar 90% terjadi suatu peningkatan dalam prestasi belajarudsiswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkanudbahwa secara garis besar model pembelajaran problem based learning denganudmedia pebelajaran poster dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa